Kesaksian yang Dahsyat

Rasulullah Saw. bersabda:

“Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan Muhammad itu adalah utusan Allah….” (HR. Muslim)

“Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, Nabi Isa adalah hamba Allah, utusan-Nya, kalimah-Nya yang diletakkan dalam diri Maryam, dan Ruh dari-Nya, juga bersaksi bahwa surga dan neraka adalah haq, maka ia dimasukkan ke dalam surga oleh Allah sesuai dengan amal perbuatannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Barangsiapa yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah, maka Allah mengharamkan badannya untuk disentuh api neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Jibril datang untuk memberi kabar gembira kepadaku, ‘Siapa saja dari umatmu yang mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, maka ia masuk surga.” Aku (Abu Dzar) bertanya, “Meskipun ia berzina dan mencuri?” Rasulullah Saw. menjawab, “Meskipun ia berzina dan mencuri.” Aku bertanya lagi, “Meskipun ia berzina dan mencuri?” Rasulullah Saw. menjawab, “Meskipun ia berzina dan mencuri.” Kemudian pada kali yang keempat, Rasulullah Saw. bersabda, “Baik Abu Dzar senang atau tidak senang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

“Dua perkara yang pasti.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah dua perkara itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah Saw. menjawab, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan menyekutukan Allah maka ia pasti masuk neraka, dan barangsiapa mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun maka ia pasti ia masuk surga.” (HR. Muslim)

Dua kesaksian saja, akan tetapi bisa membawa pengaruh yang dahsyat dalam kehidupan seseorang, yakni bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw. adalah utusan-Nya. Inilah yang dinamakan syahadatain. Dua kesaksian ini merupakan sumber sistem hidup bagi seorang Muslim. Namun, kenyataannya, tidak sedikit orang yang sudah bersyahadat, akan tetapi tidak tampak perubahan dalam hidupnya, bahkan malah ada yang tidak mengerjakan syariat Islam dengan baik. Orang yang demikian, kesaksiannya belum berangkat dari kesadaran hati yang sesungguhnya atau tidak bisa menjaga kesaksiannya agar tetap konsisten dalam jalan yang diyakininya. Di sinilah sangat penting bagi setiap orang Islam untuk membangun kesadaran dalam syahadatnya, sehingga hidupnya di dunia selaras dengan petunjuk Allah dan bimbingan Rasul-Nya.

Kesaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Allah Swt. akan membawa pelakunya patuh dan tunduk hanya kepada Allah Ta’ala saja. Demikian pula kesaksian bahwa Nabi Muhammad Saw. adalah utusan-Nya akan membawa pelakunya untuk taat kepada Rasulullah Saw.

Allah Swt. berfirman:

“…Keputusan (semua hukum) itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Yusuf [12]: 40)

“Barangsiapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah….” (QS. Al-Nisâ [4] 80)

Orang yang telah bersyahadat dan menjaga syahadatnya dalam kehidupan sehari-hari maka ia akan sepenuhnya menggunakan hidupnya dalam rangka mengabdi kepada Allah Swt. Orang yang demikian tidak pernah setengah hati dalam melakukan sesuatu; aktivitas hidupnya dikerjakan dengan penuh totalitas. Marilah kita renungkan firman Allah Swt. sebagai berikut:

Katakanlah, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS. Al-An’âm [6]: 162-163)

Al-Faqîr ilâ rahmatillâh,
Akhmad Muhaimin Azzet

5 Komentar

Filed under Hikmah Utama

5 responses to “Kesaksian yang Dahsyat

  1. semoga kita diberikan khusnul khotimah 🙂
    amiiin …

  2. Assalaamu’alaikum sahabat Amazzet.
    Subhanallah… selalunya saya ke mari mendapat banyak pelajaran yang mengesankan. Malahan apa yang saudara tulis di ruangan saudara banyak membantu saya dalam mengajar siswa saya. Mohon izin dari saudara untuk kopas postingan ini kerana ia sangat bertepatan dengan satu dari sukatan pelajaran yang saya ajar iaitu kesan syahadatain dalam kehidupan muslim.

    Jika sudah dapat izinnya, baru saya kopas. Hal ini dapat memanjangkan usaha dakwah saudara agar pelajar saya mendapat input yang baik ini.

    Salam mesra dari saya di Sarikei, Sarawak. 😀

    • Wa’alaikumus salam….
      Alhamdulillah jika apa yang saya tulis di blog sederhana ini membawa manfaat bagi Cik Siti Fatimah Ahmad. Silakan pula dikopas untuk mengajar siswa Cik Siti Fatimah Ahmad dalam sukatan pelajaran kesan syahadatain dalam kehidupan Muslim. Semoga kita mendapatkan ridha dari Allah ‘Azza wa Jalla.

      Salam dari Yogyakarta, Indonesia
      Akhmad Muhamin Azzet

  3. Assalaamu’alaikum sahabat.
    Alhamdulillah dan terima kasih atas izinnya.
    Sudah saya kopas untuk kegunaan kuliah saya.
    Semoga Allah SWT merahmati saudara atas usaha ilmu yang bermanfaat ini.
    Salam mesra selalu.

Tinggalkan Komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s