Santri TPA Al-Muhtadin sedang belajar shalat (foto: am.azzet)
Bagi umat Islam, mendukung program SBY (Shalat Berjamaah Yuk), tentu mendapatkan pahala yang besar. Dibanding dengan shalat yang dikerjakan secara sendiri, orang yang mengerjakan shalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat. Mengenai hal ini, Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Shalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat dibandingkan shalat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tidak hanya itu saja, setiap langkah orang yang berangkat ke masjid untuk shalat berjamaah dicatat sebagai satu pahala. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah Saw. ketika mendengar banyak sahabat dari Bani Salamah yang ingin berpindah ke dekat masjid agar mendapatkan kebaikan dari shalat berjamaah. Mendengar kabar tersebut, Rasulullah bertanya kepada mereka, “Benarkah kalian ingin pindah rumah mendekati masjid?”
Mereka menjawab, “Benar, ya Rasulullah.”
Nabi bersabda, “Wahai Bani Salamah, tetaplah di tempat kalian, karena setiap langkah kaki kalian ke masjid dicatat satu pahala.”
Hal tersebut sebagaimana yang diceritakan oleh Jabir r.a. Bahkan, dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah r.a. disebutkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Shalat seseorang dengan berjamaah itu dilipatkan dua puluh lima kali lipat atas shalat sendiri yang dikerjakan di rumah atau di pasar. Hal itu apabila ia berwudhu dengan sempurna, kemudian ia keluar menuju ke masjid dengan niat hanya untuk shalat, maka setiap kali ia melangkah, derajatnya dinaikkan dan kesalahan (dosa)nya diturunkan. Lalu, ketika ia melakukan shalat, malaikat senantiasa memohonkan ampun dan rahmat untuknya, selama ia masih tetap berada di tempat shalatnya dan tidak berhadas. Malaikat berdoa, ‘Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia.’ Dan tetap dianggap berada dalam shalat (mendapat pahala seperti itu), selama ia menanti shalat.” (HR Bukhari dan Muslim).
Duhai, pembaca tercinta, siapakah yang tidak tergetar hatinya membaca sabda Nabi Muhammad Saw. yang mulia, bahwa setiap kali seseorang melangkah menuju masjid untuk shalat berjamaah, derajatnya dinaikkan dan kesalahan (dosa)nya diturunkan. Betapa hati kita tidak tergetar duhai pembaca, ketika malaikat berdoa, “Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia.” Kita membayangkan seandainya yang didoakan malaikat itu adalah kita. Betapa bahagianya didoakan malaikat. Sungguh, ini adalah amalan rahasia yang telah dibeberkan oleh Nabi Muhammad Saw. kepada umatnya, termasuk kita.
Subhanallah. Betapa besar pahala melakukan shalat berjamaah. Oleh karena itu, marilah kita mendukung program SBY (Shalat Berjamaah Yuk). Sungguh, inilah program dari Allah dan Rasul-Nya yang mestinya kita dukung dengan penuh ketaatan, semangat, dan kegembiraan.
Akhmad Muhaimin Azzet, lahir di Jombang, Jawa Timur, dan kini tinggal di Jogja. 
Jendela Pendidikan 
Assalamu’alaikum pak Ustadz..
Subhanallah, betapa besar pahala shalat berjamaah ya, apalagi yg rumahnya jauh dari masjid, langkah demi langkahnya jg akan diganti dengan pahala. Jadi pahalanya bsa berlipat-lipat ya pak, bukan dari pahala shalat berjamaah saja, tp juga dari langkah2 menuju masjid. Subhanallah, semoga kita semua bisa istiqomah dalam melaksanakan shalat secara berjamaah,, aamiin
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Subhanallah walhamdulillah…. Benar sekali, Mas Mabruri. Semoga kita bersama keluarga semakin menyenangi shalat berjamaah, apalagi ke masjid. Makasih ya, Mas, telah singgah kemari.
Subhanalloh…
begitu besar faedah solat berjamaah….
smoga hamba dan kaum muslimin di mudahkan Allah untuk selalu solat berjamaah di mesjid…aamiin
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Subhanallah walhamdulillah…. Betapa besar pahala shalat berjamaah, apalagi di masjid. Semoga langkah kaki kita diringankan ya, Mas. Allahumma amin….
aamiin….
Apalagi kalo tau betapa utamanya amalan kita jika kita bisa menjadi Muadzin disetiap sholat jama’ah..
Luar biasa…
syukron sudah diingatkan ustadz…
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Benar sekali, Mas Taufiq, betapa besar pahala shalat berjamaah. Demikian pula, betapa besar pahala seorang yang mengumandangkan adzan. Di antara hadits yang menyampaikan pahala seorang muadzin adalah sbb.:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya akan bershalawat untuk orang-orang yang berada di shaf yang terdepan. Muadzin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan dia akan dibenarkan oleh segala sesuatu yang mendengarkannya, baik benda basah maupun benda kering, dan dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang shalat bersamanya.” (HR.aAn-Nasai no. 646, Ahmad: 4/284, dan dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib: 1/99)
Huhu saya belum bisa setiap hari melaksanakan program SBY. Entah kenapa. Padahal pahalanya gede banget 😦
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Mari sama-sama belajar ya, Mas. Semoga Allah meringankan langkah kaki kita. Allahumma amin…
program SBY buat muslimah, gimana ? secara saat bnyk sekali mushollah yang tidak memiliki hijab, sangt terbuka antara ruang akhwat dan ikhwan, jadi kadang ana malas singgah tuk berjamaah dan pergi berjamaah dimasjid2 dekt rumah…
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Program SBY bagi muslimah gimana? Berdasarkan hadits, “Sebaik-baik tempat shalat bagi kaum wanita adalah bagian paling dalam (tersembunyi) dari rumahnya.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi, hadits shahih), memang di rumah lebih utama. Namun, tidak dilarang pula wanita berjamaah di masjid berdasar, “Janganlah kalian melarang para wanita (pergi) ke masjid dan hendaklah mereka keluar dengan tidak memakai wangi-wangian.” (HR. Ahmad dan Abu Daud, hadits shahih). Oleh karena itu, hendaknya masjid memberikan hijab bagi pria dan wanita.
Memang kalau untuk muslimah itu sebaik-baik tempat shalat adalah bagian paling tersembunyi dari rumahnya seperti yang telah disebutkan di atas.
Saya jadi ingat saat seorang ustad dari Irian Jaya mengatakan kepada saya tentang hal shalat berjamaah ini. Kalau laki-laki itu Shalat di masjid dan wanita di rumah. nah, “Kalau laki-laki shalat di rumah ( tanpa ada udzur) berarti laki-laki itu seperti perempuan ” katanya 😀
bagaimana baiknya menghadapi sholat berjama’ah ketika tarawih, secara masjid2 terbuka lebar, ingin tarawih dirumah sendiri kadang rasa malas menyelimuti, sholat berjamaah dapt membantu untuk meningkatkan semangat beribadah, ana pengn kemasjid2 tempat akhwat-akhawat berjamaah, tapi lumayan cukup jauh dari rumah, jadi bgmn solusi yng baik tuk hal ini ?
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Bila menginginkan shalat tarawih berjamaah di masjid, tentu bagi akhwat lebih baik yang dekat rumah. Bagaimana jika yang dekat rumah masjidnya terbuka sedangkan masjid tempat akhwat2 jauh, malam lagi?! Sesungguhnya keduanya sama-sama mengandung risiko. Menurut saya, yang dekat rumah saja, namun kita menjaga diri dengan baik (ghadhul bashar, dlsb). Bila menginginkan yang jauh, ya sekali-kali saja, syukur bila ditemani mahram.
saya juga pastia mendukung beliau…
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Kok beliau ya, hehe…. Maksudnya ini Shalat Berjamaah Yuk! Tapi, makasih ya telah singgah kemari.
Aslmlkmw.
Gerakan kembali ke mesjid. SBY (Sholat berjamaah yuk) ato apalah namanya. Semoga ummat Islam kembali sadar akn pentingnya shalat berjamaah terutama isya’ dan subuh. . . Nice post ustadz.^^amaah yuk) ato apalah namanya. Semoga ummat Islam kembali sadar akn pentingnya shalat berjamaah terutama isya’ dan subuh. . . Nice post ustadz.^^
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Wa’alaikumusalam wr.wb. Makasih banyak ya, Mas, semoga ini semua menjadikan kita semakin bersemangat untuk berjamaah shalat fardhu di masjid.
bener banget mas azz, tapi disini susaah banget untuk bisa shalat berjama’ah.. semoga dimudahkan oleh Allah.. 🙂
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Iya, mengingat betapa penting shalat berjamaah, semoga kita semua dimudahkan oleh Allah Swt. Allahumma amin….
Kirain kampanye tuk SBY ternyata kampanye tuk Shalat Berjamaah 🙂
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Iya, ini kampanye tuk shalat berjamaah. Makasih ya…. 🙂
suka liat anak2 kecil ^^
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Iya, penuh semangat dan kegembiraan…
Subhanallah.. saya jadi lebih bersemangat untuk solat berjamaah..
salam dari malang 🙂
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Alhamdulillah…, semoga kita dikaruniai istiqamah ya…
Salam hangat persaudaraan dari Jogja 🙂
Wah, saya kira mendukung SBY saya yang sekarang tengah saya kritisi.
———
Akhmad Muhaimin Azzet:
Iya, SBY yang dimaksud di sini adalah Shalat Berjamaah Yuk. Makasih banyak ya, Bang, telah singgah kemari.
Ass.wr.wb.
Pak Ustz bagaimana dengan Shalat berjama’ah di rumah aja sm Istri dan anak,mohon penjelasan pak Ustz trims
Bagaimana hukum Shalat Berjama’ah kita kalo yang menjadi Imam bacaan,tajwidnya kurang pas.
Buat Mas Marzuki, shalat berjamaah di masjid (bagi lelaki), sungguh sangat ditekankan oleh Rasulullah Saw. Perbuatan ini merupakan sunnah yang hampir tidak pernah ditinggalkan oleh beliau; maka mari kita usahakan untuk bisa melakukan. Lalu bagaimana hukum shalat berjamaah dg imam yang tajwidnya kurang pas? Dalam hal ini, siapa pun imamnya, mantapkan hati untuk berjamaah saja karena Allah Swt. Sungguh, jangan sampai kekhusyukan kita terganggu hanya karena mengoreksi bacaan imam. Nah, di luar shalat, inilah kewajiban kita untuk mendiskusikannya dengan takmir masjid agar ada upaya untuk perbaikan bacaan imam.