bila memang cinta, meski ada jaga
begitu katamu di malam buta
maka kini aku membuka mata
agar ucap cinta tak bohong belaka
duhai, tangan siapakah membelai?
dan aku lenyap dalam pesona
Bumidamai, Yogyakarta.
bila memang cinta, meski ada jaga
begitu katamu di malam buta
maka kini aku membuka mata
agar ucap cinta tak bohong belaka
duhai, tangan siapakah membelai?
dan aku lenyap dalam pesona
Bumidamai, Yogyakarta.
Filed under Jiwa Merindu
Tagged as cinta, ibadah, puisi, rindu, sajak, shalat, shalat Lail, Tahajjud
Akhmad Muhaimin Azzet, lahir di Jombang, Jawa Timur, dan kini tinggal di Jogja.
Beberapa tulisan pernah dimuat di Republika, Koran Tempo, Suara Pembaruan, Suara Karya, Elka Sabili, Ummi, Annida, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, Bernas, Bakti, Kuntum, Yogya Post, Solo Pos, Suara Merdeka, Wawasan, Surabaya Post, Mimbar Pembangunan Agama (MPA), Lampung Post, Analisa, Medan Pos, Waspada, Pedoman Rakyat, dan beberapa media kalangan terbatas.
Menulis juga buku yang sudah diterbitkan oleh beberapa penerbit di Indonesia dan Malaysia, menjadi editor freelance, di samping tetap senang menulis untuk blog dan beberapa media sosial lainnya.
subhanalloh…..
begitu indah kata2 nya…
Ya Allah…mudahkanlah hamba dan kaum muslimin utk selalu menggapai cinta MU di malam yang syahdu….aamiin…
subhanallah walhamdulillah….
benar sekali, Mas, semoga kita bersama saudara-saudara kita bisa bangun di sepertiga malam yang terakhir untuk menggapai cinta-Nya dengan shalat Tahajjud…. makasih banyak ya mas….
bahkan seandainya ditambah lagi satu shalat wajib, maka tahajjud lah shalat itu.. mari berburu pahala pak.. 🙂
subhanallah….
betapa pentingnya shalat Tahajjud, betapa pentingnya…..
Aih, jadi malu… kadang saking capeknya tidak terjaga di sepertiga malam terakhir…
aih, betapa kita semua berusaha untuk mengerjakannya….
makasih ya mbak amelia….
subhanallah,,,,
ingin rasanya bisa istiqomah menjalankan tahajud pak ustadz, namun kadang rasa malas masih saja kuat menghantui… 😦
subhanallah walhamdulillah….
iya mas, di sinilah sesungguhnya tugas di antara kita sesama saudara seiman untuk saling mengingatkan dan memberi semangat….
Kalau pada ronda aja kuat melek semalam, ternyata untuk bangun malam bertahajjud terasa sangat berat. Sementara banyak orang yang bangun malam hanya untuk nonton siaran langsung sepakbola . Mengapa tidak sekalian sholat dulu.
hhmmm…. benar sekali, renungan yang penting ini…
makasih banyak ya….
Assalamualaikuum kang,.
baru berkunjung kembali ke tempat ini,.
semoga sehat selalu,. Amiin,.
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Terima kasih banyak ya atas kunjungannya. Semoga sehat selalu juga dengan njenengan.
Assalamualaikum, salam kenal ..:) puisi rohani yang menyentuh..tahajud.
wa’alaikumusalam wr.wb.
salam kenal juga…
makasih banyak ya… telah singgah kemari
Habis tahajjud, terus belajar…. Nikmat banget, pikiran terasa segerrr.. 😀
benar sekali, mas
inilah sesungguhnya rahasia kesuksesan sebagian besar
pelajar muslim….. sungguh….
assalamu alaikum wr. wb.
tahajjud, sholat sunnah yang lumayan susah dilakukan, ngantuk terus menyerang tp jika niat kuat didalam hati tuk melakukannya, insyaAllah, akan mudah dilakukan, ada begitu banyak cara Allah tuk membangunkan kita, seperti halnya diriku beberapa hari yang lalu, Allah menggunakan sebuah kecoak yang masuk kedalam kelambu tidurku… sapa tak takut akan hal itu, 🙂
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Iya, Mbak, yang penting punya niat yang kuat, insya Allah yang sulit pun akan menjadi mudah. Aih, kecoa…. hii…. Makasih ya, Mbak, telah singgah kemari.
Dalam melaksanakan Tahajud selalu ada ketenangan jiwa….saat berdoa kepada Allah yang Maha kuasa….
Benar sekali, benar sekali, itulah kenapa shalat Tahajjud penting sekali bagi kita…
ya Allah, masukkanlah saya ke dalam orang-orang yang bisa melestarikannya… amin
Allaahumma aamiin….
wah ini amalan yang paling sulit saya lakukan, doain yh semoga saya bisa menunaikan dan menjaga tahajjud, amin…
iya, kita saling mendoakan ya….