Allah Swt. berfirman, “Jika mereka bertaubat, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (QS. Al-Taubat [9]: 11)
Di dalam Al-Qur’an dan Al-Sunnah, shalat dan zakat senantiasa disertakan dalam satu konteks pembicaraan. Ini adalah tanda bahwa shalat dan zakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebagaimana dalam ayat tersebut, jika seseorang telah bertaubat, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat, berarti telah masuk dalam golongan saudara seagama. Berkaitan dengan hal ini, Abdullah bin Mas’ud r.a. pernah berkata, “Kalian diperintahkan menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Dan, barangsiapa tidak berzakat maka tidak ada shalat baginya.”
Dalam riwayat lain, Jabir bin Zaid r.a. juga pernah menyampaikan, “Shalat dan zakat diwajibkan secara bersama, tidak dipisahkan.” Kemudia dia membaca ayat 11 dari surah Al-Taubah sebagaimana di atas. Lantas ia berkata, “Allah tidak mau menerima shalat kecuali dengan zakat. Mudah-mudahan Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada Abu Bakar atas kefaqihannya, yakni ketika ia mengucapkan, ‘Demi Allah, pasti aku perangi orang yang membedakan antara shalat dan zakat.”
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
“Di dalam Al-Qur’an dan Al-Sunnah, shalat dan zakat senantiasa disertakan dalam satu konteks pembicaraan. Ini adalah tanda bahwa shalat dan zakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.”
Saya ingin menanyakan apakah kedudukan zakat itu setara dengan shalat?
Jika memperhatikan banyak ayat dalam al-Qur’an yang menggandengkan shalat dan zakat, apa yang disampaikan Abdullah bin Mas’ud, jabir bin Zaid r.a. sebagaimana di atas, juga bagaimana sikap keras Abu Bakar ash-Shidiq terhadap umat Islam yang tidak menunaikan zakat, maka kedudukan zakat itu setara dengan shalat sebagai sama-sama kewajiban yang harus dipenuhi seorang Muslim. Shalat adalah kewajiban yang terkait langsung dengan Allah, sedangkan zakat adalah kewajiban yang diperintahkan Allah Swt. untuk sesama.
Terima kasih atas jawabannya Ustadz 🙂
subhanalloh….
subhanallah walhamdulillah….
Berkunjung dimalam hari sebelum pergi.
Maaf gak bisa komen yang bermutu.
Waktu yang tidak memungkinkan 🙂
Salam.
alhamdulillah…., makasih banyak Mas Danu Akbar,
kunjungan ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya
makasih ya….
Shalat dan zakat hal yang tidak dapat dipisahkan ya kang?
Semoga kita semua selalu dalam ridho-Nya. Amin.
Benar sekali, Mas Irfan Handi, semoga kita menjaga keduanya dengan baik. Makasih banyak ya….
hanya ingin mengikuti postingan agan .
postingan yang menarik dan menambah pengetahuan .
makasih infonya yya gan .
sempatkan mampir ke website kami
http://www.hajarabis.com