Penting untuk ditandaskan di sini, bahwa setelah memohon ampunan dan bertaubat, hal yang mesti dilakukan adalah segera memperbanyak amal shalih. Sebab, tidak sedikit orang yang telah memohon ampunan dan bertaubat tidak segera memperbanyak amal shalih. Mengapa bisa demikian?
Hal ini barangkali ia telah merasa aman dari azab Allah karena telah bertaubat dan tidak melakukan dosa besar lagi. Orang yang semacam ini perlu memahami bahwa bertaubat tidak hanya dari dosa besar saja sebagaimana yang telah kita bahas di muka. Maka, setelah bertaubat segera berbuat banyak kebaikan adalah keharusan bila seseorang ingin hidupnya lebih mulia dan semakin berbahagia.
Allah Swt. berfirman, “Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud [11]: 114).
Sebab dari turunnya ayat atau asbabun nuzul ayat tersebut disebutkan dalam sebuah hadits Nabi Saw. yang ada dalam Shahih Muslim sebagai berikut:
Bahwa seorang lelaki telah mencium seorang perempuan, lalu orang itu datang menemui Nabi Saw. untuk menceritakan hal itu kepada beliau. Maka turunlah ayat, “Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” Lelaki itu bertanya, “Apakah ayat ini untukku, wahai Rasulullah?” Rasulullah Saw. bersabda, “Untuk siapa saja di antara umatku yang melakukan hal itu.”
Dengan demikian, jika seseorang telah memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah Swt., lantas bersegera menebus kesalahan di masa lalu dengan memperbanyak amal shalih, maka hidupnya akan semakin dekat dengan rahmat Allah ‘Azza wa Jalla. Hal ini adalah upaya positif yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menyongsong kehidupan di masa depan yang lebih membahagiakan.
Akhirnya, semoga kita mampu untuk selalu memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya, serta memperbanyak amal shalih. Semoga kehidupan kita di masa depan, bersama anak dan istri, serta saudara-saudara tercinta, baik di dunia maupun di akhirat, akan lebih baik lagi dan semakin berbahagia. Allahumma aamiin.
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
salam kenal yaaa…
iya, salam kenal juga, makasih banyak ya….
benar sekali pak, jangan cuma bertaubat dan terus memohon ampun tapi amalnya Nol. Sama saja tiada guna..
Salam..
Iya, Mas Adi Nugroho, jadi ada bukti nyata bahwa ia telah bertaubat. Makasih banyak ya, Mas, telah singgah kemari.
semoga Allah selalu membimbing kita dalam setiap langkah yg kita buat
makasih banyak ya, semoga Allah Ta’ala mengabulkan doa kita….
bagaimana seseorang bisa dikatakan bener-bener bertobat….
seseorang benar-benar dikatakan bertaubat, setidaknya melakukan tiga hal: (1) benar-benar menyesal atas perbuatan dosa yang telah dilakukan; (2) meninggalkan perbuatan dosa itu jauh-jauh; (3) ada keinginan yang sangat kuat atau berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu lagi.
lebih lengkap mengenai hal ini, silakan klik:
https://amazzet.wordpress.com/2010/08/25/memohon-ampunan-dan-bertaubat/
semoga bermanfaat, dan… nuwun.
bermanfaat sekali mas…terimaksih atas ilmunya
salam kenal 😀
sekalian nitip link http://ry9nd.wordpress.com
perlu nih buat saya, trims ya pak…..
Wah ada foto Masjid UGM, saya baru sekali “mampir” ke sana..
Iya, Mas, dikasih ilustrasi foto masjid UGM, biar tampilan tulisan jadi seger, hehe….; semoga suatu saat bisa mampir lagi mas….
Semoga kita selalu diberi Rahmat dan hidayah-Nya Pak ustadz, Amin.
Amien 🙂
Allaahumma aamiin….
makasih banyak ya, Mas Irfan Handi.
Aamiin Ya Robb atas doanya yg terakhir…
semoga Allah mengabulkan doa kita
makasih banyak ya Mbak Mila, telah singgah kemari.
hanya ingin mengikuti postingan agan .
postingan yang menarik dan menambah pengetahuan .
makasih infonya yya gan .
sempatkan mampir ke website kami
http://www.the-netwerk.com
makasih banyak telah singgah kemari ya gan
makasih pula atas undangannya
dengan demikian
semoga silaturahim ini terjalin dengan baik
Kadang kita (baca: saya) sudah minta ampunan, tapi masih mengulangi hal yang sama.. ==’
di sinilah penting bagi kita terus-menerus bermuhasabah mas…
Terima kasih pengingatnya Pak Ustadz..
sama-sama mbak Orin
makasih juga telah singgah kemari ya….
bertaubat dan memperbanyak amal shalih…
benar sekali Cak, bertaubat dan memperbanyak amal shalih….
aamiin… 🙂
Allaahumma aamiin….
Insya Allah, Dia akan selalu menjaga umat Nya yang benar-benar melakukan taubat dan menjalankan seluruh kewajibannya sebagai umat Nya 🙂
-Salam Hangat-
Demikianlah, Mas Hariez, insya Allah…
makasih banyak ya mas…
~salam hangat persaudaraan~
benar sekali pak ustadz, bertobat pun tak cukup dengan hanya berdiam berhenti untuk tidak melakukan hal2 yang dilarang oleh Allah, namun juga tetap melakukan kegiatan amaliyah untuk menambah beban timbangan kebaikan sebagai bekal nanti di akhirat
terima kasih atas kunjungannnya ke blog saya di Catatan Tanpa Nama. Itu ringkasan dari uneg-uneg di blog lain di Blogspot, hanya saja dihilangkan kejadian yang bikin terinspirasi. saya follow di blog saya yang blogspot ya pak…
http://amiratnawatiutami.blogspot.com/
http://ratnawatiutami.blogspot.com/
ohya, terima kasih banyak ya atas alamat blog yang di blogspot; semoga silaturahim tetap bisa terjalin….
Betul bang, dan amal yang paling baik itu adalah kalau tidak salah, amal sholih yang continue dilakukan. bukan begitu bang?
Benar sekali, amal shalih yang dilakukan secara istiqamah tentu jauh lebih baik; dan demikianlah yang diajarkan. Makasih banyak ya…
Kunjungan rutin ke blog ini… hehehe 🙂
Saya Abed Saragih mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha
ditunggu kunjungan dan komentar baliknya 🙂
salam persahabatan 🙂
ohya, makasih banyak ya…. met Idul Adha juga, dan insya Allah dengan senang hati berkunjung balik….
Uraian pada tulisan ini cukup menarik, pesannya benar-benar tersampaikan. Mungkin karena sifat manusia yang lupa atau salah dalam mengartikan – dalam hal ini mengenai tobat – sehingga kurang memperbanyak amal shalih setelah tobat.
Penting untuk “ditandaskan” di sini, bahwa setelah memohon ampunan dan bertaubat, hal yang mesti dilakukan adalah segera memperbanyak amal shalih.
Sengaja saya berikan tanda petik dua pada kata ditandaskan diatas yang terdapat pada paragraf pertama karena saya ingin tau apa arti dari kata tersebut? ditegaskan-kah? soalnya kalo disini, tandas itu toilet.
wah, itu masjid kampus UGM ya…
Alhamdulillah, saya sempat Shalat di sana saat berkunjung ke UGM beberapa tahun siam 🙂
Terima kasih banyak ya…. Mengenai kata “ditadaskan”, terambil dari kata “tandas”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “tandas” mempunyai tiga makna, yaitu:
(1) habis semuanya; hilang sama sekali; habis-habisan; (2) pasti dan tegas sekali; (dng) jelas; nyata; (3) jamban, kakus (di atas selokan dsb); 2 tempat mandi (di sungai); pemandian.
Dalam kalimat yang ada dalam tulisan saya tersebut bermakna yang kedua (2). Nuwun….
Alhamdulillah, hari ini dapat pencerahan…dorongan untuk memperbanyak amal shalih
alhamdulillah….
semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca tercinta
makasih banyak ya, Bund.
Syukron atas sharingnya..bermanfaat banget buat emak emak yang sering galau seperti saya, namanya manusia pasti tidak luput dari perbuatan dosa dan khilaf, apapun itu bentuknya khilaf dengan melakukan perbuatan dosa baik melalui perbuatan, omongan, tindakan, tingkah laku..semoga dengan bertaubat kemudian dibarengi dengan amal shalih terus menerus, allah swt mengampuni dosa dosa kita…*amien insyallah…
bermanfaat banget postingannya..
Happy Eid mubarok, semoga semangat idul Qurban selalu ada dihati kita semua dan semoga allah memberikan kita kesehatan dan umur panjang sehingga bisa bertemu dengan idul qurban tahun depan *amien..insyallah
makasih banyak ya bund, semoga bermanfaat bagi penulis, keluargam, dan pembaca tercinta; makasih juga atas doanya dan semoga Allah mengabulkan doa kita…
Saya sangat setujuuu… Bertaubat Lantas Memperbanyak Amal Shalih, karena bertaubat dengan sungguh-sungguh maka di terima taubat kita 🙂
demikianlah, Bu, semoga pertaubatan kita diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala….