Pada saat khatib sudah naik mimbar dan menyampaikan khutbahnya, hendaknya orang-orang yang mengikuti ibadah shalat Jum’at mendengarkan dan memerhatikan isi khutbah yang disampaikan oleh khatib. Pada saat seperti ini, jangan sekali-kali seseorang berbicara kepada jamaah yang lain, meskipun hanya dilakukan dengan cara berbisik. Bahkan, apabila ada orang lain yang berbicara, kita dilarang untuk mengingatkannya, meskipun hanya dengan satu kata, “Diam.”
Rasulullah Saw. bersabda:
مَنْ تَكَلَّمَ يَوْمَ الْجُمْعَةِ وَ اْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَهُوَ كَالْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا, وَ الَّذِيْ يَقُوْلُ لَهُ أَنْصِتْ لاَ جُمْعَةَ لَهُ
“Barangsiapa yang berbicara pada hari Jum’at pada waktu imam berkhutbah, maka ia seperti keledai yang mengusung kitab. Dan orang yang mengingatkan orang tersebut dengan kata ‘diam’ maka tidak sempurnalah Jum’atnya.” (HR Ahmad)
Orang yang berbicara ketika khatib Jum’at telah naik mimbar, dalam hadits tersebut diumpamakan seperti keledai yang mengusung kitab. Maksudnya adalah tidak mendapatkan manfaat dari apa yang dilakukannya.
Dalam hal ini, tidak ada perkara lain yang disyariatkan ketika khatib naik ke mimbar kecuali mendengarkan khutbah dengan baik. Pada saat yang seperti ini diusahakan jangan sampai malah tidur sambil duduk. Apabila terasa mengantuk disunnahkan untuk berpindah tempat duduk agar rasa kantuknya hilang, sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk di masjid hari Jum’at, hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat lain.” (HR. Abu Dawud)
Oleh karena itu, jangan sampai kita melakukan shalat Jum’at, tetapi tidak dapat apa-apa karena kita malah mengobrol dengan teman atau jamaah lain saat khatib berkhutbah.[]
benar sekali pak ustadz,, kadang banyak tidak memahami ttg ini,, meskipun tidak berbicara saat khotib sedang naik mimbar, namun kebanyakan malah ikut menasehati ketika banyak anak-anak sedang ribut sendirian.
Padahal sebelum khotib naik mimbar, bilal sudah mengingatkan “Ansitu, wasma’u wa’atihi’u la’allakum turhamun”.
Namun ada yang lebih parah mungkin ya pak ustadz, datang ke masjidnya ketika hutbah hampir selesai.. 😀
makasih ya, Mas Mabruri, telah menambahkan hal yang penting ini. oleh karena itu, kita harus mengingatkan adik-adik kita akan hal ini pada kesempatan di luar shalat Jum’at. Dengan demikian, semoga ibadah shalat Jum’at kita sempurna sekaligus mendapatkan manfaat dari apa yang disampaikan oleh khatib.
hehehe..
Saya kalau udah adzan lgsg lari ke masjid, untung kotbah blm di mulai :p
Parah ya..
masih untung itu Mas. kan khutbah belum dimulai, hehe….
subhanalloh….
terimakasih pak ustad…sudah mengingatkan kembali……
sama-sama, Mas Rafaqo, semoga bermanfaat bagi kita bersama…
TFS pak. Thanks For Sharing 🙂
sama-sama, makasih juga telah singgah kemari
Tips yg terakhir dari Nabi SAW itu yg bikin khotib repot Cak. Kalo mayoritas jama’ah pada ngantuk trus pada pindah2. Khotib jd gak konsen khutbahnya. Akhirnya pada milih tetap di tempat sambil manggut2… hehehe
hehehe…. repot ya, Mas, kalau jamaah pada ngantuk semua, lalu pindah-pindah tempat, barangkali itulah kenapa sebelum berangkat shalat Jum’at kita hendaknya mandi dulu yang bersih, pakai pakaian yang bersih, dan berminyak wangi, harapan supaya tidak mengantuk. Thaks, Bro, wah… senang aku dikunjungi sahabat yg sudah lama ga ketemu ini….
Wah, saya belum pernah sholat jumat..
Ga pnya saudara laki2 jadi ga bisa mengingatkan..
Terima kasih pak, saya dah like fanpagenya pak ustadz…
sama-sama, Ukh, saya juga makasih banyak atas kunjungan dan likenya, semoga bermanfaat bagi kita bersama…
iya pak,
oh iya ni ada Pe-Er buat pak ustadz, hhe..
adekfi.wordpress.com/2011/10/26/renungan-bila-jasad-menjadi-mayat/
syukron..
Ibadah shalat Jumat jangan disiasiakan ya…
Iya, Mbak Ami, agar kita mendapatkan rahmat dan ridha-Nya.
makasih banyak ya, Mbak.
masih banyak yng tak menyadari ya bahwa juamatannya itu cuma sebagi penggugur kewajiban saja.
Jumat mubaroq
Semoga kesadaran kita juga semakin meningkat dalam beribadah. Makasih banyak ya, Sob, atas kunjungan dan tambahannya.
Nice…terimakasih telah diingatkan…cuma, Ane kurang setuju dengan kebiasaan ditempat Ane, sebelum adzan ada protokoler yang mengumumkan ini itu, dari posisi keuangan masjid sampai pengumuman yang menurut Ane malah menganggu… .
Terima kasih banyak ya, Mas Johar Manik, semoga bermanfaat bagi kita bersama. Mengenai pengumuman, semoga dapat dicari cara yang lebih bagus lagi.
Semasa di kampungpun Ane tidak melihat kebiasaan seperti ini, baru setelah merantau pengumuman protokoler sebelum khatib naik mimbar menjadi pemandangan biasa, Ane belum tahu bagaimana posisinya di dalam kegiatan Sholat Jum’at… .
Iya, Mas, barangakali lain daerah lain pula caranya. Karena hal itu dilakukan di luar shalat Jum’at (biasanya dilakukan sebelum adzan), insya Allah tidak merusak shalat Jum’at sebagaimana yang telah disyariatkan.
Lagi keliling kampung…tiba2 tertegun ada rumah yang lain mas Akhmad rupanya.
Ijin berjama’ah… p’ustadz dan tukeran kartu nama
Soal Jum’atan, setuju pool tauziahnya…kena nih… 😀
salam silaturahim
blognoerhikmat
aha…., setelah keliling kampung, akhirnya kita ketemu di sini, makasih banyak ya Mas Budi atas kunjungannya, semoga silaturahim ini dapat terjalin dengan baik.
cuma mengabarkan bahwa saya udah pindah ke rumah baru mas bro… 🙂
Sekalian link saya diganti ya menjadi disave,,link mas bro juga udah saya pasang 🙂
Ditunggu kunjungan dan komentarnya 🙂
Makasih banyak Mas Abed Saragih atas pemberitahuannya; tugas dengan senang hati segera dilaksanakan.
Saya perhatikan masih banyak orang yang datang Jum’atan justru ketika iqomah sudah dikumandangkan.
Di sinilah sesungguhnya penting di antara kita untuk saling mengingatkan. Makasih banyak ya, Sob.
Masih banyak orang yang belum paham tentang shalat Jum’at ya, Pak 😦
Maka menjadi kewajiban bagi kita untuk terus-menerus belajar agar semakin baik hidup kita bersama. Makasih banyak ya…
sering dengar cerita orang tidur ketika khutbah.. setidaknya jadi pelajaran buat kita; bahwa ketika hari jumat, kita harus bersiap- siap untuk shalat jumat, misalnya dengan mengurangi aktefitas yang membuat kita kelelahan atau tidur sebentar sebelum kita berangkat shalat jumat..
terimakasih pak, setidaknya ini peringatan bagi saya sebagai isteri yang harus membantu suami untuk menyiapkan diri untuk shalat jumat.
sama-sama, semoga kita bisa saling mengingatkan agar sama-sama bisa belajar menjadi hamba yang baik di hadapan-Nya. makasih atas kunjungannya nggih….
Sangat bermanfaat, jazakallahu khairan katsira
Alhamdulillaah….