Bangun Pagi, Kesehatan, dan Rezeki

Orang yang bersegera menyambut rezeki adalah orang yang lebih mudah meraih kesuksesan dalam hidupnya dan mendapatkan kekayaan. Bersegera menyambut rezeki yang dimaksudkan di sini adalah segera menyambut rezeki semenjak pagi hari. Orang yang demikian akan memulai aktivitas kesehariannya semenjak bangun tidur di pagi hari. Di saat orang lain memilih enak-enakan mencari kehangatan selimut di pagi hari, ia lebih memilih bangun dari tidur dan segera beraktivitas.

Menurut para ahli di bidang kesehatan, udara di sepertiga malam yang terakhir—apabila malam dibagi menjadi tiga bagian waktu—sangat kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain sehingga sangat bermanfaat dalam mengoptimalisasikan metabolisme tubuh. Hal ini akan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh. Inilah anugerah yang luar biasa besar dari Tuhan yang diberikan melalui kesegaran alam di waktu pagi untuk makhluk-Nya.

Oleh karena itu, bagi siapa saja yang ingin merasakan kesehatan yang optimal semenjak pagi hari sehingga dengan kesehatannya itu bisa bekerja dan menjemput rezeki dengan lebih baik maka jangan tidur pagi. Mengenai hal ini, bila ingin membuktikan, coba Anda rasakan bagaimana bedanya melakukan aktivitas seharian dengan bangun pagi-pagi atau tidak tidur lagi setelah bangun pagi. Orang yang bangun pagi atau tidak tidur lagi setelah bangun pagi tentu akan merasakan badan lebih fit daripada orang yang bangun siang atau tidur lagi setelah bangun pagi.

Orang yang suka bangun siang atau mempunyai kebiasaan tidur lagi setelah bangun pagi tidak mempunyai kesempatan untuk menghirup udara pagi yang kaya akan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain. Ketika bangun dari tidur sementara matahari pagi sudah terbit dan bersinar dengan cerahnya, ini termasuk bangun kesiangan. Bangun pagi yang dimaksudkan di sini adalah bangun dari tidur pada saat matahari belum terbit dan memancarkan sinarnya.

Berkaitan dengan bangun pagi, ada pertanyaan penting yang harus dijawab, yakni agar kita dapat bangun pagi, sebaiknya jam berapa setidaknya kita sudah harus berangkat untuk tidur agar kualitas istirahat atau tidur kita cukup? Ada yang berpendapat bahwa tidur yang cukup adalah delapan jam. Namun, menurut Profesor Daniel Kripke dari Universitas California, ternyata berbahaya tidur delapan jam dalam semalam. Orang dewasa yang tidur delapan jam atau lebih (atau kurang dari waktu ideal) dalam semalam, meninggal dalam usia yang lebih muda daripada mereka yang tidur hanya enam atau tujuh jam dalam semalam.

Profesor Daniel Kripke berpendapat, “Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur antara 6,5 jam dan 7,5 jam setiap malam, sebagaimana mereka melaporkan, hidup paling lama. Dan orang-orang yang tidur 8 jam atau lebih, atau kurang dari 6,5 jam, mereka tidak hidup cukup lama. Ada banyak risiko yang terkait dengan tidur terlalu lama seperti dengan tidur terlalu pendek. Kejutan besar adalah bahwa tidur panjang tampaknya mulai 8 jam ke atas. Tidur 8,5 jam mungkin benar-benar menjadi sedikit lebih buruk daripada tidur 5 jam.”

Bila lama tidur dalam semalam yang ideal adalah enam atau tujuh jam maka kita dapat menghitung sendiri pada jam berapa sebaiknya kita berangkat untuk tidur agar besok hari dapat bangun pagi.

Oke, selamat bangun pagi, semoga badan senantiasa sehat dan rezeki semakin melimpat.

Salam hangat selalu,
Akhmad Muhaimin Azzet

28 Komentar

Filed under Cerita Ringan

28 responses to “Bangun Pagi, Kesehatan, dan Rezeki

  1. Roni Yusron

    Aduh saya kesiangan ngasih komentarnya. Syukron tad motivasinya.

  2. Evi

    Orang tua-tua juga mengatakan, yang bangun siang rejekinya disamber burung pipit..
    Masuk akal memang Pak, jika bangun pagi dan udara segar itu lebih menyehatkan tubuh. Tubuh yang sehat kan juga lebih produktif. Orang produktif biasanya rejeki lancar 🙂

  3. ndutyke

    pak, tadinya saya mengharapkan njenengan melampirkan hadist yg berisi keutamaan bangun pagi. soalnya saya mau nyari, tapi ga tau mau nyari dimana 😀

  4. joe abangirengku

    bener sob bangun pagi memang menyenangkan…salam kenal nih

  5. Ely Meyer

    saya termasuk orang pagi pak, hal ini juga mungkin krn kebiasaan ya
    terus kalau hbs menjalankan semua kewajiban, bersepeda pagi keliling desa itu sungguh menyenangkan, ketemu byk hewan liar, ketemu sunrise, ketemu udara segar dan msh byk lg manfaat bangun pagi, jd rugi deh kalau nggak biasa bangun pagi

    • Aha, bangun pagi trus bersepeda? Itu kesenangan saya kalo hari Minggu. Bila hari-hari biasa, saya cukup jalan kaki keliling kompleks perumahan. Terima kasih banyak ya, Mbak, telah singgah kemari.

  6. Afnizar hasan

    Benar pak, bangun pagi, membuat semangat baru dan insyallah menambah rezeki, dan juga berguna untuk kesehatan , terimakasih telah mengingat kan pak, wassalam

  7. memang luar biasa ya pak yang tersimpan dibalik kewajiban untuk sholat shubuh, hanya kita saja yang kadang ditumpuki kemalasan (terkhusus diri saya sendiri) untuk bangun pagi, padahal didalamnya ada unsur kesehatan, rezeki dan mungkin masih ada hal lain yang belum kita ketahui.

    terimakasih untuk share

    salam
    zaki

  8. he he saya malah kepagian sekali isi komennya…sekarang jam stengah 3, saya bisa ngak bangun pagi ini

  9. fi

    syukran pak ustadz, sy hobi bangun pagi, tapi kl olahraga msh belum..

  10. arfia

    Thanks atas pencerahannya.

  11. oma

    Bangun pagi itu bikin kurus. Entah saya baca dimana, tapi sepertinya karena udara yang masih bersih dan kita jadi lebih semangat untuk mengerjakan sesuatu, sehingga lemak tubuh akan terbakar.

  12. apaaahh? jadi tidur 8 jam semalam itu berbahaya untuk kesehatan yah? 😦 aku setiap malem tidurnya 8 jam. huhuu
    makasih infonya, pak 😀

  13. hohoooo….photonya didepan gerbang kampus ane nich….
    salam simfoni kehidupan “simfonsi”
    oya ana pasang link amazet diblog ane ye…http://www.simfonikehidupan.wordpress.com

Tinggalkan Balasan ke Akhmad Muhaimin Azzet Batalkan balasan