Diterbitkan Diva Press, Yogyakarta.
Alhamdulillah…, buku saya yang berjudul Nikah Sekarang? Siapa Takut! dan diterbitkan oleh Diva Press, Yogyakarta, kini sudah diterbitkan oleh Al-Hidayah Publisher, Malaysia. Semoga buku tersebut bermanfaat bagi penulis dan pembaca tercinta, baik yang terbit di Indonesia maupun yang di Malaysia. Dan, semoga berpahala bagi orangtua dan guru-guru penulis.
Berikut saya posting data berikut backcover dari buku yang sudah diterjemakan ke dalam bahasa Melayu dan terbit di Malaysia tersebut.
Judul : Kahwin Sekarang? Siapa Takut!
Penulis : Akhmad Muhaimin Azzet
Penterjemah : Nur Azlina
Penyunting : Dr.Mohd. Puzhi Usop
Penerbit : Al-Hidayah Publisher, Malaysia
Muka Surat : 346
ISBN : 9789675984716
Price : RM15.00
Diterbitkan Al-Hidayah Publisher, Malaysia.
Rasanya tidak ada orang normal yang tidak mahu bernikah. Namun, acapkali saat keinginan bernikah itu membuak-buak, saat itulah pula beribu-ribu alasan untuk menundanya muncul di dalam benak fikiran. Masih perlukan waktu untuk saling mengenali dan memahami sifat masing-masing, belum mantap ekonominya, dan berbagai-bagai alasan lain lagi.
Buku ini akan meruntuhkan segala keraguan anda untuk segera bernikah. Buku ini juga sekaligus menjawab persoalan umum bagi pasangan yang tidak mahu menyegerakan pernikahan disebabkan masalah ekonomi yang belum cukup mantap.
Ditulis berdasarkan pengalaman penulisnya sendiri telah menambahkan lagi kemantapan buku ini yang mampu menggetarkan hati pembacanya. Oleh itu, bagi sesiapa yang sedang dilamun cinta tetapi masih ragu untuk menuju gerbang perkahwinan, wajib hukumnya membaca buku penuh inspirasi ini.
Selamat membaca, gapailah kebahagiaan dengan segera untuk berani bernikah!
“Buku ini memang sangat inspiratif. Setelah membacanya saya mempunyai kemantapan hati untuk bernikah meskipun bermula dari kosong dari segi ekonominya. Sekarang, setelah bernikah, saya mendapatkan banyak perubahan itu, baik dari segi ekonomi mahupun kebahagiaan hidup. Dan, kekuatan daripada buku ini amat terasa, kerana ditulis berdasarkan pengalaman penulisnya sendiri yang merujuk kepada ajaran Islam yang mulia. Sebuah buku yang menyuntikkan semangat.” (Tri Prasetyo. Pengurus Besar PT Buka Baku Production, Yogyakarta).
Akhmad Muhaimin Azzet, lahir di Jombang, Jawa Timur, dan kini tinggal di Jogja. 
Jendela Pendidikan 
berarti dua bahasa ya pak ustadz? 🙂
selamat ya, semoga bukunya bermanfaat untuk yang membacanya. . . 🙂
kalau idah si memang masih takut, takut akan bayangan-bayangan yang tidak enak. 🙂
Iya, Mbak Idah, juga diterjemah ke bahasa Melayu. Makasih banyak ya, Mbak. Allaahumma aamiin….
[hmmm, semoga bayangan2 yang tidak enak itu sgera berganti yg enak ya mbak]
Alhamdulillah, dakwah lewat tulisan sudah bertandang ke Negeri Jiran. Saya harus belajar banyak dari Kang Azzet.
😛
Share juga beberapa tipsnya, Tad…
Alhamdulillah…, terima kasih banyak ya, Mas Roni Yusron. Semoga di kesempatan mendatang bisa share beberapa tips menulis ya, Mas, meski sesungguhnya saya juga masih belajar 🙂
Alhamdulillah, ilmunya bisa sampai negeri Jiran, Mas … turut senang hehe 🙂
Bukunya menggiuarkan untuk dibaca hehe 😀
Alhamdulillah…., makasih banyak ya, Mas elfarizi, semoga bermanfaat bagi penulis dan pembacanya….
wah,,terima kasih udah berbagi 🙂
sama-sama, Mas Abed, makasih pula telah berkenan kemari….
Waah, selamat ya Mas, bukunya sampai ke luar negri. Terus berkarya dengan buku lainnya 😀
Alhamdulillah…., makasih banyak ya, Bu, salam kreatif dan terus berkarya juga untuk panjenengan 🙂
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet..
Selamat buat buku terjemahan keduanya di malaysia. Insya Allah akan saya cari dan beli jika bertemu. Ternyata, rejeki Allah kini sedang mas Amazzet nikmati. Demikianlah Allah membantu hamba-hamba-NYA yang ikhlas untuk berjuang menegakkan agama-NYA.
Mudahan bermanfaat buat semua terutama yang ingin menikah dan takut untuk melaluinya. Tetapi setelah bernikah, insya Allah, keindahannya sungguh mengkagumkan jika memahami konteks pernikahan sebenar dalam perspektif Islam. Takut itu disebabkan tidak faham tanggungjawab dan peranan yang sepatutnya dilakukan.
Salut ya untuk usaha gigih mas Amazzet selama ini. semoga selalu dalam rahmat dan redha Allah. Aamiin.
Salam mesra dari Sarikei, Sarawak. 😀
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Alhamdulillah…., terima kasih banyak ya, Mbak Fatimah. Sungguh, ini semua juga atas doa Mbak kepada sahabat yang berada di Jogja ini. Tiada hal yang saya harapkan kecuali semoga tulisan tersebut bermanfaat dan pahalanya untuk kedua orangtua dan guru-guru saya.
Salam untuk keluarga ya, Mbak, dan selamat terus berbuat yang terbaik dalam kehidupan ini dalam rangka menggapai ridha Allah ‘Azza wa Jalla.
Salam hangat persaudaraan dari Jogja 🙂
Alhamdulillah Saya Ikut Bangga Pak, tulisan Putra Indomesia di baca disana, semoga akan menjadi ladang amal yang tak henti-hentinya buat Pak Ustadz Amin
Alhamdulillah…, makasih banyak ya, Pak, juga atas doanya. Semoga kebaikan juga untuk panjenengan. Allaahumma aamiin….
Buku yang bermanfaat adalah buku yang dapat mengajak pembacanya berbicara. Membaca tajuk buku sahaja Indah sudah tertarik untuk mengetahui fikrah saudara Akhmad tentang isu yang selalu menakutkan para pria. Insya Allah, nanti akan diusahakan membelinya. Semoga berjaya.
Salam Indahkasihku.
Alhamdulillah, terima kasih banyak ya, Mbak. Semoga bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.
selamat ya mas akhmad, jadi tertarik ingin baca buku ini, biasanya baca karya mas akhmad yang di blog saja.. ntar saya cari bukunya di padang
Iya, terima kasih banyak ya, Mbak Elrifa, semoga buku tersebut bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.
selamat ust, saya pingin membuat buku, bisa berbagi ilmu dong, kirim ke ayomendidik@yahoo.com
Alhamdulillah…, makasih banyak ya; soal berbagi ilmu tentu dengan senang hati. Cuma saya masih belum paham ihwal yang saya kirimkan ke email tersebut. Lebih baiknya diawali dengan pertanyaan begitu kali ya, Sob?!
saya pengen banget baca buku ini… apa d gramedia ada ya bpk ?
Belum lama buku ini cetak ulang, semestinya di Gramedia ada Mbak. Jika tidak ada, dapat pesan melalui kotak pesan FB saya. Nuwun…
Ping-balik: [Review] Oleh-oleh Betapa Senangnya NgeBlog. « Langkah Catatanku