Allah Swt. berfirman, “Orang-orang Arab Badui itu berkata, ‘Kami telah beriman.’ Katakanlah, ‘Kamu belum beriman, tapi katakanlah ‘kami telah tunduk,’ karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Hujurât [49]: 14)
Orang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat sesungguhnya telah sah menjadi orang Islam. Akan tetapi, ia belum termasuk orang yang beriman apabila belum mempunyai keyakinan yang benar-benar masuk ke dalam hati. Selanjutnya, sebagai bukti dari keimanan seseorang yang ada di dalam hati maka ia harus menunjukkan ketataatan kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya.
Beriman secara benar adalah yang diucapkan dengan lisan, dikuatkan dengan hati, dan dibuktikan dengan perbuatan. Sebagaimana Ali bin Abi Thalib r.a. menyampaikan bahwa iman itu adalah ucapan dengan lidah, kepercayaan yang benar dengan hati, dan perbuatan dengan anggota tubuh. Menurut Aisyah r.a., iman kepada Allah itu mengakui dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengerjakan dengan anggota tubuh. Sedangkan Imam al-Ghazali berkata bahwa iman itu adalah pengakuan dengan lisan, membenarkan pengakuan itu dengan hati, dan mengamalkannya dengan rukun-rukun (anggota tubuh).
Al-Faqîr ilâ Rahmatillâh,
Akhmad Muhaimin Azzet
ikut menyimak pak
Monggo, Mbak Ely Meyer, silakan….
Makasih banyak ya…
Masih sebatas muslim, belum menjadi mukmin ya pak…
Semoga selalu meningkat ya, Mas…
Menyimak pak..
Silakan, Sob…
Makasih banyak ya…
pernah ikut ta’lim kalo ga salah ada 3 level yang harus dilewati
1. muslim
2. iman
3. mukmin
Yup, atau lebih lengkapnya adalah muslim, mukmin, muhsin, mukhlis, dan muttaqin. Makasih banyak telah singgah ya, Mbak.
saya pernah dapat yang itu juga pak, dari muslim sampai muttaqin,
Ternyata memang tidak mudah mencapai derajat mukmin. Syukron atas “pengingat”nya ustadz!!
Meski tidak mudah, mari terus dijalani ya, Kang, sambil memohon kemudahan dari-Nya.
Semoga kita termasuk orang-orang yang telah beriman secara benar.
Iya Mas, semoga demikian. Allaahumma aamiin….
Terima kasih banyak telah singgah kemari ya…
noted ustadz, very great !!!
🙂
Terima kasih banyak ya, Mas Imron Rosyadi 🙂
belum benar-benar termasuk kategori beriman,, tapi Allah tak kan sia-sia kan orang yang berusaha mentaatinya dan beramal shaleh..
terimakasih pa pencerahannya..
Benar sekali, Mbak, sungguh benar sekali itu…
Terima kasih banyak ya….