Cerita ini sebenarnya sudah lama, tapi saya pikir semoga bermanfaat jika saya share di blog ini. Pada suatu hari, saya makan buah anggur bersama Amelia, anak kecil cantik yang suka main ke rumah saya (sekarang kelas 1 SD). Ketika melihat saya membuang biji dari buah anggur yang sedang saya makan, Amelia langsung berkomentar, “Bijinya nggak usah dibuang, Om, dimakan saja.”
“Memangnya kenapa?” saya langsung bertanya.
“Kata Mama agar kita tidak mudah sakit,” jawab Amelia.
Dalam hati saya penasaran dengan jawaban Amelia. Apa benar dengan memakan buah anggur dengan bijinya sekalian akan membuat kita tidak mudah sakit? Kemudian saya bertanya ke Mbah Google soal manfaat biji anggur kaitannya dengan kesehatan. Setelah mengumpulkan beberapa informasi, ternyata benar bahwa biji anggur sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Disebutkan bahwa biji anggur mengandung mineral, seng, dan mangan yang bermanfat bagi tubuh. Biji anggur juga mengandung endungeoned pycnogenol, yakni zat penguat kologen yang bisa melenturkan pembuluh darah. Sungguh, hal ini penting untuk mencegah stroke. Dalam beberapa penelitian yang lainnya juga disebutkan bahwa biji anggur mengandung antioksidan yang sangat berguna bagi kekebalan tubuh.
Wah, saya perlu berterima kasih kepada Amelia. Ternyata benar, makan biji anggur sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selama ini, saya membuang bijinya bila makan buang anggur. Mungkin hal ini juga dilakukan oleh sebagian pembaca.
Berkaitan dengan makan biji anggur ini, ada satu pertanyaan yang perlu dijawab, yakni apakah makan biji anggur tidak khawatir terjadi usus bantu sebagaimana makan biji cabe? Ada pendapat yang mengatakan bahwa biji anggur tak sekeras biji cabe, jadi tidak masalah. Namun, untuk menghilangkan kekhawatiran, lebih baik makan biji anggur dengan cara dikunyah, bukan ditelan. Memang rasanya agak gimana gitu, tapi tidak masalah karena sudah tentu masih dominan rasa buah anggurnya yang enak.
Semoga artikel pendek ini bermanfaat bagi kita bersama.
Wassalam,
Akhmad Muhaimin Azzet
Saya kalo makan anggur bijinya juga ndak di buang pak, saya kunyah brsama buahnya, soalnya dulu juga prnah ada seminar kesehatan tentang manfaat biji anggur (kalau sudah dlm bentuk pil harganya sangat mahal). dan saya juga menerapkannya kepda orang2 tedekat saya 😀
Setelah dikasih tahu oleh Amel, saya kalo makan buah anggur sekalian bijinya, Mbak. Ooo, kalau sudah dalam bentuk pil mahal to harganya. Semakin yakin neh akan manfaatnya. Makasih banyak ya, Mbak.
Kalo brdsarkan informasi yg sya dpt, biji anggur dpt mmbantu mencegah penyumbatan darah di pembuluh otak. skrg kan lgi bnyk yg sakit itu pak, ibu teman saya juga ada yg meninggal krn penyumbatan pebuluh darah yg akhirnya pecah dan meninggal
Jika demikian, betapa sangat bermanfaat ya, Mbak Chrismanaby. Sungguh makasih banyak atas informasinya ya, Mbak…
Kalau dikunyah ya pastinya pait ya, pak?
Aku baru tau tentang ini. Setauku kalau makan biji anggur tuh nantinya biji itu tumbuh, di perut. jadi pohon anggur. hahaha
jadi kangeen amel. . .:)
Nggak kok, Mbak Idah, tak pahit sebenarnya, tapi agak gimana gitu, hehe… Wah, kalo jadi tumbuh, nanti berbuah juga nu, Mbak 🙂
Amel semakin sehat dan cantik, Mbak…
Saya belum pernah coba.. kapan2 saya coba mengunyah anggur beserta bijinya.. 🙂
Iya, Mbak Nabils, silakan coba
tidak mengurangi rasa nikmat dari buah anggurnya kok kalo menurut saya, apalagi bila kita tahu betapa bermanfaatnya… 🙂
iya.. anggur itu tetap nikmat kok 🙂
Wuiss..pasti klo ke alfamart, buah anggurnya tak terlupa…really like it
Biasanya belinya di warung kenalan, Mas, hehehe….
Makasih banyak ya… 🙂
Sya jga dimakan bijinya,kata guru sya untuk obat kanker(gk tau kanker apaan!)
Ooo, ternyata untuk obat kanker juga ya…. Apa pun itu, yang penting bermanfaatlah ya…
perlu d coba ni …pak ustad…
info yg sangat bermanfaat….
Monggo, Mas, silakan…
Makasih banyak ya, telah singgah kemari.
Dari artikel dan komentar di sini saya mendapatkan banyak sekali informasi yang bermanfaat untuk kesehatan. Semoga bermanfaat bagi yang sednag memerlukan informasi ini.
Sukses selalu
Salam Wisata
Iya, semoga bermanfaat ya… Maka, saya juga mengucapkan makasih banyak atas kunjungannya kemari. Semoga sukses selalu ya….
Kalau saya sih tetap dikunyah dulu meski rasanya tak seenak anggurnya. Tapi jarang banget sih makan anggur pak.
Hehehe…, sama Mas, saya juga jarang makan buah yang satu ini. Tapi, sekalinya makan, sekarang dengan bijinya.
dapat ilmu dan wawasan baru nih, berarti ini berlaku untuk semua anggur kan ustadz?
Sepertinya sih begitu, Mas, untuk semua jenis anggur. Makasih banyak ya, telah singgah.
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet…
Saya sangat gemar buah anggur. Rasanya masam manis dan enak dikunyah. Biasanya saya lebih suka buah anggur yang tiada biji. Namun, jika tiada pilihan tetap juga makan yang ada biji tetapi dibuang bijinya.
Saya makan anggur kerana punya antioksigen. Terima kasih mas sudah berbagi informasi yang bermnafaat.
Salam mesra dan hormat selalu. 😀
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Iya, Mbak fatimah, saya juga suka sekali makan buah anggur. Lebih enak memang tanpa biji. Saya dulu juga begitu. Tapi, setelah tahu manfaatnya, akhirnya tidak masalah juga dikunyah dengan bijinya, hehe….
Makasih banyak telah singgah kemari ya, Mbak.
pernah baca info tentang biji anggur tapi waktu itu belum ngeh, sekarang jadi pengen beli anggur, udah lama juga gak makan anggur
Iya, Mas Afan, saya juga jarang kok beli anggur, hehe… Selamat menikmati buah anggur ya, Mas, bila sudah beli, sekaligus mereguk manfaatnya.
Wah, bermanfaat nih ustadz… Selama ini kalau saya makan anggur emang jarang dibuang bijinya, sayang, kn saya jarang2 makan anggur hehehee
Hehehe…., senasib neh, jarang-jarang makan buah anggur. Makasih banyak telah singgah ya, Mas.
wah besok2 harus sama bijinya juga nih di makan ya.
iya, saya pun akhirnya demikian.
daging buahnya aja udah enak dan banyak manfaatnya. dan ini bijinya pun juga ada manfaatnya ya ^^
Iya, benar sekali, betapa ciptaan Tuhan yang sia-sia.