Inilah resep yang benar-benar luar biasa. Jika Anda ingin menjadi orang yang kaya, dikaruniai limpahan rezeki oleh Allah Swt., dan hidup bahagia, maka jangan pernah menjadi orang yang pelit. Datangkanlah banyak keuntungan dalam hidup Anda dengan memberikan sedekah. Berikanlah maka akan menerima; semakin Anda banyak memberi maka semakin banyak Anda akan menerima. Inilah sebuah amalan yang sering membuat para pelakunya tercengang karena mendapatkan imbalan yang berlipat dari apa yang disedekahkannya.
Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah harta kalau dikurangi untuk disedekahkan sudah pasti akan berkurang? Bagaimana mungkin malah bisa bertambah?
Di sinilah ajaibnya. Dalam bersedekah memang berbeda logikanya dengan perhitungan matematika biasa. Apabila 10 dikurangi 1 maka hasilnya adalah 9. Berbeda dengan sedekah, 10 dikurangi 1 bukan 9, akan tetapi hasilnya bukan berkurang, melainkan bertambah karena 1 yang disedekahkan itu akan mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah Swt.
Berkaitan dengan hal ini, marilah kita perhatikan sebuah hadits, yakni dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Allah Swt. akan menambah kemuliaan kepada hamba-hamba-Nya yang pemaaf. Dan bagi hamba yang tawadhu’ karena Allah Swt., maka Allah Swt. akan mengangkat (derajatnya).” (HR. Muslim)
Jelas sekali apa yang disabdakan oleh junjungan kita Nabi Muhammad Saw. dalam hadits tersebut, bahwa “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta.” Inilah hal penting yang mestinya menjadi jalan utama atau amalan bagi kita yang ingin menjadi kaya dan mendapatkan limpahan rezeki dari Allah Swt. Senada dengan hadits di atas, menantu Nabi Saw., yakni Sayyidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah, juga pernah menyampaikan, “Mohonlah curahan rezeki dari Allah dengan banyak bersedekah.”
Ohya, dalam soal sedekah ini, kemarin saya mendapatkan kiriman buku dari Pakde Cholik karena terpilih sebagai pembuat komentar yang beruntung. Saya mendapatkan buku Ust. Yusuf Mansur yang berjudul Boleh Gak Sih Ngarep? ~Belajar Tentang Sedekah~ sebagaimana dalam foto berikut.
Terima kasih banyak ya, Pakde, atas kiriman hadiah bukunya. Sungguh saya senang sekali mendapatkan buku tersebut. Kepada para sahabat, jangan sungkan-sungkan berkunjung ke blog Pakde, karena sering bagi-bagi hadiah di sana.
———
Catatan:
Bagi para sahabat yang ingin mendapatkan buku dari syukuran saya, silakan KLIK DI SINI. Terima kasih.
Menurut buku itu, misalnya kalau mau cari uang 10 juta bisa sedekah uang minimal 1 uta, berdoa dan perbanyak sholat dhua, tahajud, dll ya mas.
Salam hangat dari Surabaya
Iya, bener banget, Pakde. Sebuah resep yang dahsyat. Semoga kita semakin senang dalam bersedekah ya, Pakde, sekaligus memperbanyak ibadah yang lainnya.
Salam hangat juga dari Jogja.
Waaahhh alhamdulillaahh mau juga dong 🙂
Iya, Mas Nanang, silakan sering berkunjung ke blog Pakde, atau ikut yaaa… syukuran yang saya adakan. Silakan klik paling bawah dalam artikel di atas 🙂
MAturnuwun Pak Azzet, memang banyak baca kalo banyak sedekah banyak rejeki dan alhamdulillaah pernah merasakannya juga.. 🙂
Sama-sama, Mas Dani, mari kita amalkan hal yang penting ini. Makasih banyak ya telah singgah kemari.
Banyak memberi, akan banyak menerima, begitu ya Pak ustadz 🙂
Iya, Mbak Orin, hukumnya memang demikian. Makasih banyak ya… 🙂
Terima kasih, Mas Azzet.
“Untuk mengucurkan rezeki Allah memang dibutuhkan pancingan. Sedekah itulah pancingannya.”
Sama-sama, Mas Aziz, makasih juga telah berkunjung kemari.
Yup, benar sekali, itulah pancingan yang bagus untuk mencurahkan rezeki dari-Nya.
ilmu yang di tularkan sama ust. Yusuf Mansur itu sederhana ya? sedekah salah satu jalan menuju kebahagiaan finansial.
Sering kita beli di warung ada kembaliannya, dan sudahkan kita sisihkan untuk dimasukkan kotak infak?
Belajar sedekah memang perlu dimulai dari hal-hal yang kecil seperti itu ya, Sob. Lama-lama, yang gede pun jadi biasa. Makasih banyak ya….
Ya, saya percaya bahwa dengan bersedekah maka Allah memberikan anugerahnya baik berupa kekayaan, kesehatan dan yang lainnya hubungannya dengan diri sendiri dan juga keluarga.
Benar sekali, Mas. Semoga kita bersama keluarga termasuk orang yang suka dalam bersedekah. Aamiin…
meski non Muslim, saya merasakan benar apa spirit tulisan ini bro. Semua itu gara2 dulu membaca 7 keajaiban rezeki-nya mas Ippho Santosa 😀
Iya, Bro, makasih banyak ya…. Buku Mas Iphho Santosa memang menginspirasi 🙂
apa ada review buku beliau di blog mas ?
Saya belum menuliskannya, Mas, semoga di lain waktu bisa 🙂
Boleh saya berkunjung kesini? Maaf baru sempat membalas komennya 🙂
Tidak dapat didustakan The Power of SEDEKAH sangt luar biasa!
Ooo, boleh banget, Mas Danu Akbar. Malah saya senang sekali.
Benar, Mas, betapa dahsyat pengaruh sedekah.
Jadi, boleh ya bersedekah tapi ngarep “balasan” lebih dari Allah, Pak Ustadz? Kirain kalo begitu jadi ga ikhlas, hehe…
Kalo ngarepnya hanya kepada Allah, beberapa ulama yang saya ketahui masih mengkategorikan hal ini sebagai ikhlas. Apalagi kalo ditegaskan dengan: kepada siapa lagi kita ngarep kalau tidak kepada-Nya.
setelah baca artikel ini membuat saya terbuka hati.. sangat-sangat mendidik.. hidup memang harus memohon kepada allah swt.. hanya kepada-Nya lah temat mengadu dan meminta..
Alhamdulillaah…, semoga bermanfaat bagi kita bersama ya…