Nabi kta Muhammad Saw. telah memberitahukan kepada kita perihal waktu-waktu yang mudah dikabulkan (mustajab) untuk berdoa. Di anatarnya sebagai berikut:
Setelah mengerjakan shalat fardhu, hendaknya seseorang tidak meninggalkan kesempatan yang baik ini untuk berdoa. Sesungguhnya pada saat ini adalah saat yang mustajab untuk berdoa.
Abu Umamah menceritakan bahwa Rasulullah Saw. ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Swt. Beliau menjawab:
“Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (HR. Tirmidzi).
Ketika Berbuka Bagi Orang yang Berpuasa
Pada saat berbuka puasa, hendaknya kita menyempatkan diri untuk berdoa kepada Allah Swt. Ternyata, pada saat berbuka juga merupakan waktu yang mustajab bagi doa yang kita sampaikan kepada-Nya.
Mengenai hal ini, dapat kita ketahui dari sebuah hadits, yakni dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Ra., bahwa dia mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).
Pada saat iman sedang meningkat, biasanya hati menjadi terasa lembut, serasa dekat dengan Allah Swt., dan penuh kasih sayang kepada sesama. Pada saat seperti ini, hendaknya jangan lupa untuk berdoa kepada Allah Swt. agar lebih mudah dikabulkan.
Rasulullah Saw. bersabda:
“Ambillah kesempatan berdoa ketika hati sedang lemah lembut karena itu adalah rahmat.” (HR. Dailami).
Demikian di antara waktu yang mustajab untuk berdoa semoga kita dapat memanfaatkannya secara baik agar terkabul apa yang menjadi harapan kita. Allaahumma aamiin.
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
terimakasih pak infonya… 😀
Sama-sama, Mbak Dewi, makasih juga telah singgah kemari 🙂
Suwun Pak infonya, kadang hal-hal seperti ini yang terabai dalam hidup saya 😦
Semoga ga terabai lagi ya, Mbak Nita. Makasih banyak ya telah singgah. Semoga bermanfaat bagi kita bersama 🙂
Aamiin 🙂
kala hati sedang lembut? memohon kelembutan hati terkadang perlu doa tersendiri ya pak ustadz 😀
Benar sekali, Mbak Orin, memohon kelembutan hati itu juga perlu untuk dilakukan 🙂
tambahan satu ilmu nih baru tau bab yang ke tiga disaat hati sedang lembut… setahu saya tambah satu lagi disaat huja turun 🙂
Ohya, Mbak Tetik Firawati, semoga yang saat turun hujan di kesempatan yang lain dapat membahasnya. Makasih banyak ya… 🙂
Wah biasanya kalau selesai sholat fardu langsung cabut aja, gak kepikiran doa…
Moga Setelah baca ini bisa berubah.
Thanks
Iya, Mas Alifianto, menyempatkan berdoa itu penting sekali. Thanks juga ya, Mas, telah singgah.
”hati sedang lemah lembut” itu kapan ya ustadz?
Saat hati lembut itu di antaranya saat berdesir kesadaran ingin banget melakukan kebaikan, baik itu mendekatkan diri kepada Allah maupun amal shalih lainnya.
makasih ustadz………..
Sama-sama, Mbak Yisha….
tambahan,, sama ketika sedang menjadi korban kesewenang-wenangan hhehehe
Nah…, betul sekali itu. Makasih banyak atas tambahannya ya, Mas Azim.
setelah sholat fardhu sob,,, menurutku saat berdoa yang sering aku lakukan.. semoga saja mudah dikabulkan.. Aminnn
Benar sekali, setelah shalat fardhu hendaknya jangan sampai kita lupa berdoa kepada-Nya.
TFS mas Azzet. sangat bermanfaat
Terima kasih banyak ya, Mbak….
berusaha melembutkan hati karenaNya, aamiin
Saya setuju banget, Mbak Mila, berusaha melembutkan hati karena-Nya.
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet…
Allah SWT telah menjelaskan kepada kita tentang bagaimana seharusnya sang hamba untuk berdoa agar dimakbulkan Allah. Begitu sekali Allah membuka kunci rahsia keagungan-NYA buat kita. Tetapi masih ramai di kalangan kita yang berburuk sangka dengan Allah dan menyatakan bahawa Allah tidak memakbulkan doanya.
Semoga dengan besarnya hikmah kongsian ilmu di atas kita akan selalu banyak berdoa dan meminta dengan Allah kerana Allah sangat suka hamba-NYA meminta pada-NYA.
Semoga mas Amazzet dan keluarga di sana selalu dalam lindungan Allah dan diberi berkah atas setiap ilmu yang dikongsikan. Aamiin.
Salam ukhuwwah dan hormat selalu dari Sarikei, Sarawak. 😀
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Benar sekali, Mbak Fatimah, semoga dengan petunjuk Rasullah saw. tersebut kita dapat melakukannya dengan baik. Sungguh, makasih banyak ya, Mbak, atas kunjungan, juga doanya. Semoga demikian pula dengan Mbak. Allaahumma aamiin….
Salam dari Jogja 🙂
“Saat hati terasa lembut”, apakah saat kita bersedih doa jadi susah sampai, Pak Ustadz?
Bersedih adalah manusiawi, Mbak, maka saat bersedih itu lebih baik segera menautkan hati kepada Allah Ta’ala, menyandarkan diri sepenuhnya, menumpahkan harapan hanya kepada-Nya. Bila begini keadaannya, insya Allah doa pun mudah terkabul.
Bagaimana dengan doa pada waktu sholat tahajjud? dan pada saat jumatan?
Iya, Mas Afan, kedua waktu tersebut juga termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah Ta’ala.
Assalamu alaikum wr. wb.
lama jg sy tdk mampir menyapa empunya blog, pak ust. 😀
syukran tuk tipsnya pak ust., semoga ana mampu mengamalkannya, amin ya Allah…
salam persaudaraan dr sul-sel
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Alhamdulillaah…, dapat silaturahim kembali ya, Mbak. Semoga kita senantiasa dalam rahmat-Nya dan doa kita juga dikabulkan oleh Allah Swt. Aamiin…
Salam hangat dari Jogja.
Berdoa juga sebagai salah satu pengakuan bahwa kita sebagai manusia tidak memiliki daya apapun tanpa adanya pertolongan dari Allah.. Karena hanya Allah saja yang Maha Kuasa atas segala sesuatu tanpa memerlukan pertolongan siapapun, bahkan hanya Allah lah tempat bergantung segala sesuatu.. bukan begitu bang? Makasih banyak tausiyahnya bang…sangat-sangat bermanfaat..
Benar sekali itu, Akhi. Betapa berdoa menunjukkan kita butuh banget sama Allah Ta’ala. Makasih juga telah berkunjung kemari ya…