Berdzikir kepada Allah Swt. dapat dilakukan dengan mengucapkan kalimah thayyibah (kalimah yang baik). Di antara kalimah thayyibah yang dapat dibaca sebagai dzikir adalah sebagai berikut:
Bacaan basmalah diucapkan pada setiap kita akan mengawali perbuatan atau pekerjaan yang baik. Dengan membaca basmalah dimaksudkan agar pekerjaan yang akan kita lakukan dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah Swt.
Rasulullah Saw. bersabda, “Tiap-tiap urusan penting menjadi putus berkahnya jika tidak dimulai dengan ucapan Bismillâhir-rahmânir-rahîm.” (HR. ar-Rahawy).
Bunyi dari bacaan basmalah adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Bismillâhir-rahmânir-rahîm.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Bacaan hamdalah atau tahmid diucapkan setiap mengakhiri pekerjaan atau setiap mendapatkan anugerah dari Allah Swt. Bacaan hamdalah ini dimaksudkan sebagai rasa syukur kepada Allah Swt. Sungguh, penting bagi kita untuk bersyukur kepada Allah Swt. agar semakin ditambah nikmat yang diberikan kepada kita.
Allah Swt. berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7).
Bacaan hamdalah adalah sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعاَلَمِينَ
Alhamdu lillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Abu Musa al-Asy’ari berkata, “Pada suatu ketika Nabi menaiki suatu pendakian. Ketika seorang lelaki sampai ke puncaknya, berserulah lelaki itu dengan ucapan yang keras, ‘La ilaha illallah wallahu akbar.’ Mendengar itu, Nabi Saw. bersabda kepada Abu Musa, ‘Kamu sebenarnya tiada menyeru orang yang jauh darimu.’ Sesudah itu, Nabi bersabda, ‘Apakah tidak lebih baik aku tunjukkan kepadamu suatu kalimah dari perbendaraan surga?’ Abu Musa menjawab, ‘Baik ya Rasulullah.’ Maka Nabi Saw. bersabda, ‘Kalimah itu adalah:
لاَ حَوْلَ وَ لاَ قُوَّةَ إِلاَّ باِللهِ
Lâ haula walâ quwwata illâ billâh.
Artinya:
“Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bacaan hasbalah ini diucapkan sebagai pengakuan bahwa tempat berpegang dan bergantung seorang hanba hanya Allah saja, dan Allah memang sebaik-baik penjaga.
Menurut Ibnu Abbas Ra., bacaan hasbalah inilah yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim As. ketika dicampakkan ke dalam api oleh Raja Namrud. Bacaan ini pula yang dibaca oleh Nabi Muhammad Saw. ketika menghadapi musuh dengan perlengkapan yang hebat dan menakutkan.
Bacaan hasbalah adalah sebagai berikut:
حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Hasbiyallâhu wa ni’mal wakîl.
Artinya:
“Cukup bagiku Allah, Dialah sebaik-baik penjaga.”
Bacaan istighfar ini dimaksudkan sebagai ungkapan memohon ampun kepada Allah Swt. Sungguh, setiap dari kita tidak ada yang terlepas dari dosa sama sekali, baik dosa besar maupun kecil. Oleh karena itu, hendaknya kita sering berdzikir kepada Allah Swt. dengan bacaan istighfar.
Bacaan istighfar adalah sebagai berikut:
أَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمِ
Astaghfirullâhal ‘azhîm.
Artinya:
“Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”
Bacaan tasbih dimaksudkan untuk mengakui kesucian Allah Swt. dari segala hal yang tidak layak bagi-Nya. Bacaan tasbih ini juga untuk mengakui bahwa Allah Swt. suci dari segala kekurangan.
Bacaan tasbih adalah sebagai berikut:
سُبْحاَنَ اللهِ
Subhânallâh.
Artinya:
“Maha Suci Allah.”
g. Taqdis
Maksud dari bacaan taqdis tidak begitu berbeda dengan bacaan tasbih. Bacaan taqdis ini dimaksudkan sebagai ungkapan menyucikan Allah Swt. dari segala keburukan sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang musyrik maupun kafir.
Bacaan taqdis adalah sebagai berikut:
سُبُّوْحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَ الرُّوْحِ
Subbûhun quddûs, rabbunâ rabbul malâ-ikati war-rûh.
Artinya:
“Maha Suci Allah, Maha Besar Allah, dari segala kekurangan, Dialah Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan Tuhan segala jiwa.”
h. Tahlil
Bacaan tahlil ini dimaksudkan untuk mengakui keesaan Allah Swt. Sungguh, Allah Ta’ala itu adalah Dzat yang sama sekali tidak membutuhkan siapa pun. Dia Maha Kuasa. Tiada Tuhan selain Allah Ta’ala.
Rasulullah Saw. bersabda:
“Seutama-utama dzikir ialah lâ ilâha illâllâh, dan seutama-utama doa adalah alhamdulillâh.” (HR. Ibnu Majah).
Sedangkan bacaan tahlil adalah sebagai berikut:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ
Lâ ilâha illâllâh.
Artinya:
“Tiada Tuhan selain Allah.”
Demikian beberapa kalimah thayyibah yang dapat saya sampaikan di blog sederhana. Semoga di postingan mendatang dapat mengulas kalimah thayyibah yang lainnya.
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
Disetiap kegiatan ada kalimah baik yang sebaiknya diucapkan .
Terima kasih ilmunya Pak.
Iya, Mbak YSalma, dengan demikian semoga kita senantiasa dalam kebaikan. Makasih juga telah singgah kemari ya, Mbak.
Banyak sekali puji syukur yang bisa kita ucapkan ya Pak. Terima kasih. Jadi tercerahkan saya 🙂
Inggih, Bu Evi, dengan demikian semoga kita senantiasa bahagia.Makasih banyak telah singgah nggih, Bu 🙂
Bermanfaat, barookalloh. 🙂
Matur nuwun Mas Nuzulul Arifin. Aamiin ya Kariim…
Setiap masuk ke blog ini, gw selalu bersyukur karena membaca sharing ttg agama jadi makin di ingatkan supaya tetep berjalan di garis yg bener hehehe
Alhamdulillaah…, semoga bermanfaat bagi kita bersama ya, Mas 🙂
alhamdulillah, terimakasih pak..sudah mengingatkan diri ini akan kalimat2 thayibbah……jazaakallihu khairan..
keep happy blogging always…salam dari Makassar 🙂
Sama-sama Pak Hariyanto, makasih juga telah singgah kemari. Jazakumullah. Salam hangat dari Jogja 🙂
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet….
Alhamdulillah, tulisan di atas menjadi pesan untuk selalu menyebut kalimah-kalimah yang baik sebagi zikir harian dalam hati dan di lidah. Pengucapannya menjadikan hati tenang dan damai dari segala rasa resah dan musibah yang melanda.
Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWY baik sambil berdiri. duduk, berjalan, berlari, berenang, mendaki dan apa sahaja aktiviti manusia, semestinya menjadi amalan kita untuk selalu mengingati-NYA di mana sahaja kita berada.
Semoga beroleh manfaat dari kongsian dan pesanan hebat ini.
Salam hormat takzim dari Sarikei, Sarawak. 😀
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Alhamdulillah, dengan sering mengucapkan kalimah thayyibah semoga kita senantiasa terbangun kesadaran untuk selalu dalam dalam kebaikan dan dekat dengan Allah Ta’ala.
Benar sekali, Mbak Fatimah, dalam berdiri, duduk, berbaring, hendaknya kita senantiasa ingat Allah Swt.
Salam hormat dari Jogja ya, Mbak. Sungguh makasih banyak atas kunjungannya 🙂
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet….
Lama sekali menunggu posting barunya muncul. Mudahan bisa membaca banyak lagi kongsian hikmah bermanfaat untuk menjadi hidangan rohani yang tentu akan menyegarkan hati. Mudahan waktu offline tidak menjadi halangan untuk menulis dengan lebih giat di sini.
Semoga diberkati Allah dan dimurahkan rezeki melalui ilmu yang dimanfaatkan. Aamiin..
Salam hormat dari Sarikei, Sarawak. 😀
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Terima kasih banyak ya, Mbak, telah telah diingatkan. Semoga tidak lama lagi segera ada postingan yang baru.
Salam hangat dari Jogja, Nusantara.
Harapannya biar kita berusaha selalu mengucapkan yg baik2 aja ya ustad..
Nah, tepat sekali, Mbak Ranii Saputra.
Makasih banyak ya telah singgah kemari.
semoga kita selalu di jaga hati kita dan mulut kita ya ustad 🙂
Penting sekali doa itu, Pak Sukmana.
Aamiin ya Kariim…
Subhanallah, walhamdulillah, walailahailallah, wallahu akbar.
Damai hati ini. Makasih usatadz 🙂
Alhamdulillaah…, alhamdulillaah…
Hatur nuhun, Kang Haris 🙂
wah postingan begini nih, sangat bermanfaat pak, terima kasih.
Makasih ya, Mas Hafidh, semoga bermanfaat bagi kita bersama.
Alhamdulillah semoga pencerahan ini menuntun kita masuk menuju surganya Allah. Amiiin…Nuwun Pa Ustad…
Alhamdulillaah…, semoga juga bermanfaat bagi kita bersama ya, Mas.
Allaahmumma aamiin…
tenyata masih banyak yg saya tidak tahu, makasi ilmu nya ya Pak…
Sama-sama ya, Mbak Cici Lili, semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi kita bersama.
amiin amiin ya robbal alamin
Terima kasih atas segalanya…..
Sami-sami…
Terima kasih atas penyampaian ilmunya
Sama-sama, terima kasih pula atas kunjungannya ke blog sederhana ini.