Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang sangat penting untuk dikembangkan dalam diri manusia. Ketiganya merupakan karunia Tuhan yang tidak boleh diabaikan agar manusia dapat menjalani dan menikmati kehidupannya dengan baik.
Akan tetapi, hal yang tidak diinginkan adalah mengembangkan kecerdasan yang satu, namun mengabaikan kecerdasan yang lainnya. Misalnya, sebagian orangtua dan para guru merasa bangga bila anak-anak mencapai prestasi yang baik dalam kecerdasan intelektualnya; seakan lupa bahwa masih ada kewajiban untuk mengembangkan kecerdasan yang lainnya dalam diri anak, yakni kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Jadi, hal yang penting untuk diperhatikan adalah porsi dalam mengembangkan masing-masing kecerdasan yang ada dalam diri anak dengan baik.
Bila sekolah formal atau reguler tempat belajar anak-anak kita telah mengambil peran yang sangat besar dalam mengembangkan kecerdasan intelektual anak, maka peran orangtua di rumah hanya tinggal mendampingi dan memberikan dukungan saja terhadap anak-anaknya dalam mengembangkan kecerdasan intelektual ini.
Namun, masih ada dua kecerdasan yang penting untuk diperhatikan oleh orangtua, yakni kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kedua kecerdasan ini bukan berarti diabaikan atau tidak mendapatkan perhatian di sekolah formal atau reguler, namun bila mencermati kurikulum dan tolok ukur penilaian peserta didik memang harus diakui bahwa kecerdasan intelektual yang menjadi garapan utama.
Maka, mendapati kenyataan ini, dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual pada anak memang orangtua harus mengambil peran utama.
Di sinilah peran penting orangtua. Dalam hal ini, orangtua penting juga untuk memotivasi putra-putrinya agar aktif mengikuti pendidikan di luar sekolah (nonformal), misalnya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ) atau Madrasah Diniyah.
Demikianlah dan semoga tulisan pendek ini bermanfaat bagi kita bersama.
yes, setuju, pendidikan untuk kecerdasan emotional dan spiritual juga..
Iya, Mbak Zata, sehingga dengan demikian anak yang merupakan amanah dari Tuhan yang sudah dibekali dengan potensi itu dapat dikembangkan dengan baik.
Kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual. Memang perlu diakaui, sistem pendidikan kita masih lebih mendominankan intektualnya. Makanya tidak mengherankan jika anak-anak emosi dan spiritualnya mudah meletup letup dan bahkan lembek.
Semoga kesadaran bahwa kecerdasan emosional dan spiritual itu sangat penting untuk dikembangkan semakin menjadi pegangan bagi orangtua dan guru dalam mendidik anak-anak ya, Mas.