Tag Archives: hadits

Doa & Dzikir Sehari-hari

Judul Buku   : Doa & Dzikir Sehari-Hari Sepanjang Masa Berdasarkan al-Qur’an dan Hadits
Penulis      : Akhmad Muhaimin Azzet & M. Alwi Fuadi
Penerbit     : Sinar Kejora, Yogyakarta
Tebal        : 140 hlm.
Harga        : Rp.28.900,-
ISBN         : 978-602-980-112-5

Jika Anda ingin hidup berlimpah berkah dan rahmat Allah Swt., dimudahkan dalam segala urusan, serta dikaruniai kebahagiaan dunia dan akhirat, maka amalkan doa dan dzikir di dalam buku ini!

Buku ini menyuguhkan doa-doa berdasarkan al-Qur’an dan hadits yang berlangsung sepanjang masa, dan diamalkan dalam keseharian. Di antaranya ialah doa agar mudah menghadapi semua urusan, doa agar diberi rezeki berlimpah dan berkah, doa terbebas dari utang dan kefakiran, dll. Baca lebih lanjut

13 Komentar

Filed under Info Buku

Kaitan Silaturahmi dengan Rezeki dan Umur Panjang

Menjalin silaturahmi adalah sebuah amalan yang penting untuk kita lakukan agar dikaruniai kelapangan rezeki oleh Allah Swt. Bukan hanya dikaruniai kelapangan rezeki oleh Allah Swt., sehingga kehidupan kita pun bisa menjadi kaya, ternyata dengan menjalin silaturahmi juga membuat kita dianugerahi panjang umur oleh Allah Swt.

Mengenai hal ini, marilah kita perhatikan sebuah hadits, yakni dari Anas r.a., ia berkata, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

“Barangsiapa yang menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya (silaturahmi).” (HR. Bukhari dan Muslim) Baca lebih lanjut

22 Komentar

Filed under Ibadah

Walau dengan Separuh Kurma

Adi bin Hatim r.a., bahwa ia telah mendengar Nabi Saw. bersabda, “Barangsiapa di antara kalian mampu berlindung dari neraka walau hanya dengan separuh kurma, maka hendaklah ia melakukannya (bersedekah).” (HR. Muslim)

Sekecil apa pun, bahkan walau hanya dengan separuh kurma, sedekah yang kita berikan dengan ikhlas karena Allah Swt. pasti akan mendapatkan balasan. Bahkan, balasan yang sangat besar itu berupa perlindungan dari api neraka. Sudah barang tentu, tidak ada satu pun di antara kita yang mengharapkan neraka; semua orang yang waras tentu berharap dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Oleh karena itu, marilah memperbanyak sedekah.

Al-Faqîr ilâ Rahmatillâh,
Akhmad Muhaimin Azzet

33 Komentar

Filed under Hikmah

Mendekatkan Diri kepada Allah dengan I’tikaf

Secara bahasa, i’tikaf adalah mendiami sesuatu. Sedangkan menurut syara’, i’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dengan niat untuk melakukan i’tikaf. I’tikaf ini dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Hukum melakukan i’tikaf adalah sunnah. Namun, hukum ini bisa berubah karena hal tertentu, misalnya berhukum wajib karena telah nadzar untuk melakukan i’tikaf.

Dasar yang dipakai untuk melakukan amalan i’tikaf adalah firman Allah Swt. Sebagai berikut: Baca lebih lanjut

29 Komentar

Filed under Ibadah

Mendapatkan Balasan Istimewa

Rasulullah Saw. bersabda:

“Setiap amal anak Adam dilipatgandakan kebaikan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus lipat kecuali puasa karena ia untuk-Ku dan Aku mengganjarnya; ia tinggalkan syahwatnya dan makanannya karena-Ku. Bagi orang puasa ada dua kegembiraan: kegembiraan pada waktu berbuka dan kegembiraan pada waktu bertemu dengan Rabbnya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada kasturi.” (HR. Jamaah)

“Puasa adalah perisai. Karena itu, hendaknya ia tidak berkata kotor dan tidak bertindak bodoh. Apabila ada seseorang yang memerangi atau mencacinya, hendaknya ia berkata, ‘Sesungguhnya aku sedang berpuasa’ sebanyak dua kali. Demi Dzat yang jiwaku yang berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada minyak misik. (Firman-Nya): ‘Dia meningalkan makanannya, minumannya, dan syahwatnya karena Aku. Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya sendiri. Kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. Bukhari)

Berpuasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang istimewa, maka balasan yang diberikan oleh Allah Swt. kepada orang yang mengerjakannya pun istimewa pula. Bahkan, saking istimewanya, Allah Swt. tidak menyebut sebagaimana balasan yang diberikan kepada orang yang melakukan ibadah lainnya yang diberikan kebaikan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat.

Secara lahiriah, berpuasa memang sulit untuk dipamerkan (riya’) kepada orang lain. Bahkan, apabila ibadah itu difoto, misalnya, dan foto itu bisa ditunjukkan kepada orang lain bahwa orang tersebut telah melakukan ibadah tertentu, maka hal ini bisa dilakukan pada shalat, membayar zakat, sedekah, atau haji. Namun, orang yang berpuasa atau tidak, di dalam foto tidak bisa dibedakan. Ini hanyalah analogi sederhana bahwa berpuasa memang berbeda. Demikian pula dengan orang yang munafik, ia bisa berpura-pura menjalankan shalat bersama kaum Mukmin, misalnya, namun mereka akan merasa berat apabila berpura-pura mengerjakan puasa sebulan penuh dalam bulan Ramadhan.

Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet

19 Komentar

Filed under Ibadah

Memberi Makan Orang Berpuasa

Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa memberi makan berbuka orang yang berpuasa, maka baginya seperti pahala orang yang berpuasa dan pahala orang yang berpuasa itu tidak berkurang sedikit pun.” (HR Tirmidzi)

Betapa keutamaan di bulan Ramadhan itu memang diberikan kepada orang-orang yang berbuat baik di dalamnya. Betapa tidak, barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa maka pahalanya sama dengan orang yang berpuasa tersebut dan ini tidak mengurangi sedikit pun pahala orang yang diberi makan untuk berbuka puasa tersebut.

Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet

48 Komentar

Filed under Hikmah