Sebenarnya, keyakinan terhadap Dzat Allah Swt. yang mutlak adanya telah bersemayam di dalam hati kita. Bahkan, semenjak kita kecil dulu ketika belajar mengaji. Atau, semenjak sadar bahwa kita telah mengucapkan kalimat syahadat. Namun, keyakinan kita barangkali kurang kuat, sehingga tingkah laku kita dalam keseharian sering tidak konsisten dengan keyakinan kita. Maka, kita sangat perlu untuk belajar kembali bahwa Dzat Allah Swt. adalah mutlak adanya. Termasuk dalam hal ini adalah meyakini Allah dengan nama-nama baik (asmaaul husna) yang melekat pada-Nya. Sebagaimana firman-Nya yang termaktub dalam al-Qur’an al-Karim berikut: Baca lebih lanjut
Tag Archives: iman
Belajar Kembali Meyakini bahwa Dzat Allah Swt. adalah Mutlak Adanya
Filed under Semakin Mendekat
Belajar Meyakini Allah
Melihat betapa pentingnya keyakinan dalam kehidupan seseorang, maka pertanyaan yang segera muncul adalah bagaimana menciptakan keyakinan itu sehingga bisa hadir dan senantiasa bersama mengiringi setiap aktivitas kita. Ini adalah pertanyaan penting dan mendasar bila kita ingin mempunyai keyakinan. Bila tidak, keraguan-raguan sering menjadi penyakit yang sulit disembuhkan dalam kehidupan seseorang. Bila sudah demikian, penyakit-penyakit berikutnya pun segera mengiringinya, seperti rasa minder, tidak punya keberanian untuk bersikap, atau selalu dibayang-bayangi rasa takut akan kegagalan. Baca lebih lanjut
Filed under Ibadah
Keyakinan: Modal Penting Meraih Keberhasilan
Betapa penting keberadaan keyakinan dalam kehidupan kita. Sebagaimana Rasulullah Saw. pun bersabda sebagai berikut:
“Kesabaran adalah separuh dari keimanan, sedangkan keyakinan adalah keimanan seluruhnya.” (HR. Thabrani dan Baihaqi).
Berdasarkan hadits tersebut, kita semakin mengetahui bahwa hal yang paling utama dari sebuah keimanan adalah keyakinan. Ya, keyakinan yang kuat. Sebuah keyakinan yang membuat seseorang bergerak secara dinamis. Sebuah keyakinan yang bisa membuat dada orang beriman bergelora dalam semangat untuk melakukan yang terbaik terhadap hal yang telah diyakini. Yakni, berusaha menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi yang dilarang-Nya. Sungguh, itu semua dilakukan sepenuh cinta sebagai perwujudan dari keimanan seseorang. Baca lebih lanjut
Filed under Hikmah
Rukun Iman
Allah Swt. berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS. an-Nisâ [4]: 136)
Orang yang beriman itu adalah yang meyakini enam hal; sebagaimana jawaban Rasulullah Saw. ketika ditanya oleh seseorang (Malaikat Jibril) di hadapan para sahabat tentang iman. Rasulullah Saw. menjawab, “Hendaklah engkau beriman kepada Allah, beriman kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para utusan-Nya, hari akhir, dan hendaklah engkau beriman kepada takdir yang baik dan yang buruk.” Hadis ini diriwayatkan oleh Muslim.
Pendek saja postingan saya kali ini, Sob. Semoga bisa menjadi renungan bagi kita bersama tentang keimanan kita.
Al-Faqîr ilâ Rahmatillâh,
Akhmad Muhaimin Azzet
Filed under Hikmah
Memahami Betapa Penting Berdoa
Pembaca yang budiman, berdoa kepada Allah Ta’ala adalah perbuatan mulia yang sangat penting untuk dikerjakan oleh orang Islam. Berdoa tidak sekadar menyampaikan keinginan dan harapan seorang hamba kepada-Nya. Akan tetapi, berdoa juga merupakan perbuatan ibadah yang berpahala. Berdoa ternyata juga merupakan perintah dari Allah Swt. sebagaimana firman-Nya berikut: Baca lebih lanjut
Filed under Ibadah
Beriman Secara Benar
Allah Swt. berfirman, “Orang-orang Arab Badui itu berkata, ‘Kami telah beriman.’ Katakanlah, ‘Kamu belum beriman, tapi katakanlah ‘kami telah tunduk,’ karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Hujurât [49]: 14) Baca lebih lanjut
Filed under Hikmah
Menemukan Solusi dengan Shalat
Allah Swt. berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah [2]: 153)
Dalam sebuah hadis disampaikan, “Rasulullah Saw. bila menghadapi suatu dilema (situasi yang sukar dan membingungkan) beliau shalat.” (HR Ahmad)
Rasulullah Saw. bersabda, “Saat terdekat bagi seorang hamba kepada Rabbnya adalah pada saat ia bersujud.” (HR Muslim)
Ketika menghadapi bermacam persoalan dalam kehidupan ini, tak jarang kita mengalami kesulitan atau bahkan seakan menemukan jalan buntu. Pada saat seperti inilah, jangan lagi kita berkepanjangan dalam kebingungan, apalagi mencari jawaban ke tempat-tempat yang tidak dibenarkan oleh Islam, bersegeralah menyingsingkan lengan baju untuk berwudhu dan mengerjakan shalat. Demikianlah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Kepada siapa lagi kita memohon pertolongan bila tidak kepada Allah Swt. Yang Menciptakan seluruh alam raya beserta isinya; Dia-lah Dzat Yang Berkuasa atas segala sesuatu. Sungguh, inilah saat terdekat antara seorang hamba dengan Allah Swt., maka memohonlah dengan kesungguhan hati saat bersujud kepada-Nya.
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
Filed under Hikmah