Adi bin Hatim r.a., bahwa ia telah mendengar Nabi Saw. bersabda, “Barangsiapa di antara kalian mampu berlindung dari neraka walau hanya dengan separuh kurma, maka hendaklah ia melakukannya (bersedekah).” (HR. Muslim)
Sekecil apa pun, bahkan walau hanya dengan separuh kurma, sedekah yang kita berikan dengan ikhlas karena Allah Swt. pasti akan mendapatkan balasan. Bahkan, balasan yang sangat besar itu berupa perlindungan dari api neraka. Sudah barang tentu, tidak ada satu pun di antara kita yang mengharapkan neraka; semua orang yang waras tentu berharap dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Oleh karena itu, marilah memperbanyak sedekah.
Al-Faqîr ilâ Rahmatillâh,
Akhmad Muhaimin Azzet
setujuu pak, sekecil apapun sedekah, pasti bermanfaat..
Oleh karena itu, mari kita menyenangi amalan yang bernama sedekah ini ya, Mas.
saya pribadi non Muslim, tapi sangat suka dengan konsep ini. Guru saya Jamila Zaini dan Ippho Santosa juga mengajarkan konsep sedekah. Selain terhindar dari hal2 negative, sedekah membuka pintu2 rejeki berlipat ganda. kalo hanya separuh kurma aja sudah segitu dasyat apalagi kalo sedekahnya lebih banyak diiringi dengan rasa tulus.
mantap!
sedekah memang luar biasa gan; semoga kita semakin menyenangi amalan ini, tidak semata pasti ada imbalannya, tetapi betapa indah dan berbahagianya berbagi…
dan tak pernah mudah, meski separuh kurma. karena kita diciptakan dengan sifat pelit.
dan satu sho’ para sahabat di kala itu, masih lebih berharga dari segunung emas freeport sekarang.
Dengan demikian, kita harus melawan sifat pelit itu ya, Bang. Semoga bisa… semoga bisa…. Makasih banyak ya, atas tambahannya.
Setuju ……… Bang Akhmad. Kita saling mengingatkan
Terima kasih postingnya.
Sama-sama, Bang Nurdin, semoga kita semakin mendapatkan rahmat-Nya dengan saling mengingatkan dan menjalin silaturahmi. Makasih banyak ya….
subhanalloh…
postingan yg sangat bermanfaat ustad…terimakasih ….
subhanallah walhamdulillah….
semoga bermanfaat bagi kita bersama ya mas…
amal sekecil apapun pasti diperhitungkan ……
iya, benar sekali, Mbak Mila….
shadaqah melapangkan jiwa..barokahnya dpt dirasakan di dunia..
Sungguh, inilah hal yang menggembirakannya ya, Mbak. Balasananya tidak hanya di akhirat kelak, di dunia kini pun sudah bisa dirasakannya.
Setuju!
Terima kasih banyak ya, Mas!
Begitu agungnya ajaran islam ya pak, memberi tidak pernah ditetap jumlahnya. Separuh kurma membuat lbh banyak lg org jd dermawan 🙂
Demikianlah, Mbak Evi. Maka, marilah menyenangi amalan yang luar biasa ini. Makasih banyak ya….
yg penting juga nggak ada yg tahusaat kita bersedekah 🙂
Ini termasuk salah satu cara agar bisa lebih ikhlas ya, Mbak Ely.
Semoga hati kita tetap terjaga untuk mudah bersedekah ya pak ustadz..
Iya, Mbak Orin, semoga demikian. Allaahumma aamiin….
semoga tetap dijaga agar selalu tergerak untuk bersedekah,
terimakasih sudah mengingatkan Pak.
….yang penting adalah keikhlasan ya Pak… 😥
Makasih telah mengingatkan saya… 😥
Iya, Mas Asop, betapa penting keikhlasan itu.
Ini juga termasuk mengingatkan diri sendiri kok, Mas.
Yang lebih bagus, meski hanya punya sedikit, tapi sedekahnya banyak ya, Pak?
Semoga dapat melaksanakannya pak,bersedekah dengan keikhlasan dan tetap di beri petunjuk ke jalan lurusnya 🙂
Iya, semoga bisa demikian; makasih banyak ya…. 🙂
Simplenya apa yang kita tanam itu yang kita tuai,jadi berbuat baiklah maka hasilnya akan baik dan bukan sbaliknya. 🙂
Tepat sekali, Mas Abed Saragih; maka mari kita menyenangi untuk menanam kebaikan. Makasih banyak ya, Mas 🙂
Sama-sama mas 🙂
makasih infonya yaaa….
sama-sama, makasih juga atas kunjungannya ya….