Mengiringi Doa dengan Shalawat Nabi

Akhmad Muhaimin Azzet berdoa bersama santri TPA Al-Muhtadin

Berdoa bersama santri TPA Al-Muhtadin

Agar doa yang kita ucapkan dapat sampai kepada Allah Swt., jangan lupa untuk senantiasa menyertai doa yang kita panjatkan itu dengan bershalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Menyertai doa yang penulis maksudkan di sini adalah mengawali doa kita dengan membaca shalawat Nabi Saw., demikian pula ketika kita mengakhiri doa, hendaknya kita juga membaca shalawat Nabi.

Doa yang tidak disertai dengan shalawat Nabi akan terhenti di antara langit dan bumi. Mengenai hal ini, marilah kita perhatikan sabda Nabi Muhammad Saw. sebagai berikut:

“Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit pun darinya, sehingga engkau bershalawat kepada nabimu.” (HR. Tirmidzi)

Selain membaca shalawat Nabi Saw., sebelum berdoa sebaiknya juga mendahulinya dengan memuji Allah Swt. Dalam risalah sederhana ini, penulis contohkan rangkaian bacaan yang diucapkan sebelum berdoa, sebagai berikut:

أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ, بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ, حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَ يُكَافِى مَزِيْدَهُ, يَا رَبَّنَا َلَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

A’ûdzu billâhi minasy-syaithânir-rajîm. Bismillâhir-rahmânir-rahîm. Alhamdu lillâhi rabbil ‘âlamîn. Hamday yuwâfî ni’amahu wa yukâfi mazîdah. Yâ rabbanâ laka hamdu kamâ yan(m)baghî li jalâli wajhika wa ‘azhîmi shulthânik.

Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian yang sesuai dengan segala nikmat-Nya dan memadai dengan penambahan-Nya. Ya Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut bagi keluhuran-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.”

أَللهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Allâhumma shalli wa sallim ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âlihi wa shahbihi ajma’in.

Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya.”

Setelah membaca pendahuluan doa sebagaimana tersebut, selanjutnya kita berdoa kepada Allah Swt. dengan doa yang perlu untuk kita sampaikan. Pada saat berdoa, hendaknya disampaikan dengan hati yang bersungguh-sungguh, khusyuk, dan ada harapan besar kepada Allah Swt.

Setelah kita selesai berdoa, berikut adalah bacaan yang dapat kita gunakan untuk mengakhiri atau menutup doa:

وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ, وَ سَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ, وَ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Wa shallallâhu ‘alâ sayyidina Muhammadiw wa âlihî wa shahbihî ajmaîn. Subhâna rabbika rabbil ‘izzati ‘ammâ yashifûn, wa salâmun ‘alal mursalîn, wal hamdu lillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya:
“Dan semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya. Maha Suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka (orang-orang kafir) katakan, dan semoga kesejahteraan senantiasa dilimpahkan kepada para utusan Allah, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”

Demikian tulisan sederhana ini saya sampaikan kepada pembaca tercinta dan semoga bermanfaat bagi kita bersama.

Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet

49 Komentar

Filed under Ibadah

49 responses to “Mengiringi Doa dengan Shalawat Nabi

  1. Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet…

    Alhamdulillah dapat berkunjung balas setelah sekian lama tidak bersilaturahmi. Mudahan sihat dan dimurahkan rezeki dari ilmu bermanfaat yang dikongsikan.

    Subhanallah, jika Allah SWT dan malaikat berselawat atas Nabi junjungan SAW, apatah lagi kita sebagai pengikut baginda SAW. Aturan dan ada berdoa yang dipaparkan sangat mencerahkan hati saya dan akan sentiasa menjadi amalan ketika sedang mengangkat doa.

    Ya Rasulullah, sesungguhnya pertemuan denganmu amat ditunggu. Ya Allah SAW semoga dengan selawat yang kita baca, akan menjadi syafaat yang besar di Padang Mahsyar nanti. Aamiin.

    Salam ukhuwwah dan hormat selalu dari Sarikei, Sarawak. 😀

    • Wa’alaikumusalam wr.wb.

      Alhamdulillaah…, silaturahim terjalin lagi ya, Mbak, setelah agak lama tidak bersua melalui media blog ini. Semoga dengan demikian kita semakin berbagi, termasuk melalui tulisan seperti ini.

      Benar sekali, Mbak, betapa kita butuh untuk bershalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. yang mulia. Apalagi dalam berdoa. Semoga dengan demikian doa-doa kita pun sampai dan dikabulkan oleh Allah Swt.

      Salam ukhuwah dan hormat juga dari Jogja, Indonesia 🙂

      • Berdoa sangat mudah, tetapi banyak manusia yang tidak mampu melakukannya dengan cara berdoa yang betul hanya kerana tidak yakin doanya dikabulkan. Bagaimana ya, mas Amazzet kita bisa membuat orang yakin bahawa doannya nanti, segera atau lambat, pasti akan dikabulkan Allah.

        Salam ukhuwwah kembali. 😀

      • Untuk membuat yakin, pertama, perlu mengetahui dengan jelas dalil-dalil dari-Nya membuat sabda Rasulullah Saw. Betapa informasi dari Allah dan Rasul-Nya pasti benarnya. Kedua, mengajaknya untuk banyak berdzikir dan beribadah; sungguh cara ini adalah cara terbaik untuk membangun keyakinan seseorang.

  2. haya

    Terimakasih tulisannya pak…Semoga doa-doa kita dikabulkan Allah atau diberikan yang terbaik dari yang kita panjatkan. Amin

  3. Wah, terima kasih atas tulisan yang bermanfaat ini, Pak! Kita perlu menyertai usaha kita dengan doa, dan kita juga perlu memperbaiki cara kita dalam berdoa supaya “cepat sampai” kepada Allah SWT 😀

  4. Saya juga pernah nulis tentang ini pak. Shalawat memang luar biasa, bisa jadi wasilah doa 🙂

  5. mohon ijin share p’Ustadz ….
    hatur nuhun

  6. duniaely

    Semoga semua doa doa Kita dikabulkanNya ya pak , terima kasih sudah berbagi 🙂

  7. “Sesungguhnya doa itu terhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit pun darinya, sehingga engkau bershalawat kepada nabimu.”

    Terima kasih bapak untuk tambahan pengetahuannya, doa membuat yang mustahil menjadi mungkin..

  8. Evi

    Terimakasih atas sharingnya Pak Azzet. Doa tambah afdol kalau diawali shalawat. Noted! 🙂

  9. berdoa itu senjata kaum muslimin…

  10. Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet…

    Lama tidak perbaharui blognya. Mudahan ada posting baru yang bisa dikongsikan untuk bekal akhirat kita bersama. Mungkin sedang menulis buku baru ya, mas. Di tunggu untuk promosinya. Selamat maju jaya.

    Salam hormat dari Sarikei, Sarawak. 😀

    • Wa’alaikumusalam wr.wb.

      Iya neh, Mbak Fatimah, agak lama tidak memosting tulisan di blog sederhana ini. Alhamdulillah, beberapa saat yang lalu tulisan baru telah saya tayangkan. Semoga bermanfaat bagi saya selaku penulis, juga bagi pembaca tercinta. Terima kasih banyak ya, Mbak, atas kunjungan dan spiritnya. Semoga kita senantiasa mendapatkan ridha-Nya.

      Salam hormat dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

  11. ustadz, kau memang dai
    pembawa risalah dakwah
    lembut hatimu, menebar rahmah 😉

  12. Terima kasih tulisannya pak…sungguh mengena.

  13. Subhanallah ilmu baru.
    Terima kasih banyak ya.
    Ijin share juga ya kang.

  14. Alhamdulillah, tlisan ini sangat bermanfaat bgi pembcanya, smga kita slalu dalam lindungannya, amin ya rabbal ”alamin

  15. Pak..saya mau tanya bagaimana cara untuk membiasakan shalat tahajud dan bagaimana tata caranya..
    Karena telah kita ketahui khasiat shalat ini sangat besar sekali..
    Terimakasih

  16. agung

    subhanallah..mohon izin utk mengcopy Pak

  17. saya minta ijin copynya ya pak

  18. alhamdulillah 🙂 terimakasih

  19. Hemdani Yusop

    As salam…terima kasih

  20. Handy Putra

    Alhamdulillah terima kasih ustadz atas share ilmunya sekarang saya jadi tau bagaimana berdoa yang baik dan benar. Semoga blog ini semakin berkah dan bermanfaat bagi banyak orang. Amiin

  21. atibudi

    Qabiltu, terima kasih Ustaz.

  22. atsa

    sangat bermanfaat bang, ijin menerapkan

Tinggalkan Komentar