Kekasih, Duhai

inikah gelombang memenuhi dada
menerjangku yang rindu tiada tara
kekasih, duhai, kapankah berjumpa
siang dan malam inginnya segera

salam bagimu duhai Nabi tercinta
shalawat untukmu duh Rasul mulia

inikah jiwa yang disergap pesona
tak ada lagi luka apalagi menganga
tak kenal gelap semuanya cahaya
mengurai makna menempuh usia

Bumidamai, Yogyakarta.

32 Komentar

Filed under Jiwa Merindu

32 responses to “Kekasih, Duhai

  1. Rindu Rasul….
    shalawat salam tercurah untuk junjungan Rasul Muhammad SAW

  2. Ami

    Bumidamai di Jogja tepatnya dimana ya. Shalawat bagi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam

    • Bumidamai itu maksud saya adalah sebuah harapan agar Jogja senantiasa dianugerahi damai oleh Allah Swt., lebih khusus para penghuninya, lebih khusus penduduk muslimnya, lebih khusus jiwa-jiwa yang mengharap kedamain dari-Nya, termasuk yang menulis puisi ini.

      “Shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad Saw. beserta keluarga, para sahabat, dan penerus ajarannya hingga akhir zaman.”

  3. Salam dari Jombang Bang Akhmad …

  4. Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad!

    Salam kenal 😀

  5. Semoga kita selalu merindukan Muhammad sang kekasih Allah.. 🙂

  6. sayyidahali

    subhanallah, menandakan betapa bapa mencintai Rasulullah saw.. mudahan saya pun bisa mencinta Beliau sepenuh jiwa dan raga ..Aamiin,,minta do’anya

  7. Kerindungan yang tak pernah berujung adalah kerinduan kepada Rasulullah saw dan Allah SWT 🙂

  8. .saya juga lg d jogja ? ,dket malioboro ,,

  9. SEmoga dengan bershalawat hati kita menjadi damai.

  10. allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad…

  11. Jujur kalau yang seperti ini saya bingung gimana komentarnya…..

  12. Puisi oh puisi, aku sulit memahamimu. >.<'

  13. Kangen jogja

    must visit it someday
    #out of topic 🙂

  14. shalawat buatmu ya Rosulullah………
    jadi rindu padamu ya Rosulullah

  15. Een

    Assalamu’alaikum….
    Alhamdulillah…akhirnya sy msh bs belajar n b’bagi disini, syukron…
    Jd rindu jogja, heee….mhn doanya y….
    (een-tegal)

    • wa’alaikumusalam wr.wb.
      alhamdulillah…, senang sekali bisa bertemu dengan Mbak Een, meski hanya melalui blog. Kita saling mendoakan ya, Mbak, semoga senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah Swt.

Tinggalkan Balasan ke choirul Batalkan balasan