Nama bagi seseorang sangat berarti dalam hidupnya. Nama adalah sebuah identitas yang terus-menerus melekat pada diri seseorang. Berangkat dari kenyataan inilah seorang guru saya ketika mondok di sebuah pesantren di Jombang, yakni Ustadz Aufal Anieq, Lc., mengatakan bahwa nama bisa membentuk sifat atau karakter seseorang. Dengan demikian, kita bisa membaca sifat seseorang dari sekadar namanya.
Mengapa bisa demikian? Hal ini bisa terjadi karena dengan nama itu pula seseorang dari bayi hingga dewasa dipanggil. Anda bisa menghitung, dalam sehari minimal berapa kali Anda dipanggil oleh seseorang dengan menyebut nama Anda. Kalau ini dihitung sejak Anda bayi saat diberi nama orangtua, berarti sudah berapa banyak kali nama Anda disebut. Penyebutan nama Anda yang terus berulang dan Anda dengar itu tidak hanya bersentuhan dengan telinga Anda, tetapi juga dengan jiwa Anda. Hal inilah yang tanpa Anda sadari bisa membentuk sifat atau karakter Anda. Demikianlah menurut pendapat ustadz saya.
Sudah tentu, ada dua hal utama berkaitan dengan nama ini, yang pertama adalah makna dari nama seseorang dan, yang kedua, adalah huruf-huruf yang tersusun dan membentuk nama seseorang. Nama yang mengandung makna yang baik tentu akan mendorong yang mempunyai nama akan berperilaku baik sebagaimana namanya. Orang yang mempunyai nama Muhammad Nashrullah, misalnya, tentu akan berpikir sekian kali apabila akan berbuat mencuri atau mencopet; demikian pula seseorang yang mempunyai nama Sugih Pangapura tentu tidak nyaman hatinya bila tak mudah memberikan maaf kepada orang lain.
Demikian pula dengan susunan huruf-huruf yang tersusun dan membentuk nama seseorang. Pembaca dapat merasakan, huruf M, misalnya, tentu berbeda di pendengaran kita bila dibanding dengan huruf K. Jika huruf M terasa agak tenang, kalem, atau dalam; sedangkan huruf K terasa agak tegas, terbuka, atau cekatan. Berkaitan dengan huruf M dan K ini, coba Anda bandingkan di perasaan Anda bagaimanakah kira-kira sifat seseorang, yang satu bernama Maryam dan yang satu bernama Tutik; atau yang satu bernama Imam dan yang satunya lagi bernama Sidik.
Mengenai hal ini, sejauh pengetahuan penulis, memang belum ada penelitian yang ilmiah dan bisa membuktikan secara psikologis bahwa nama seseorang bisa membentuk sifat atau karakternya (untuk yang satu ini mohon dikoreksi, barangkali saya yang kurang membaca). Namun, di dalam agama Islam, nama ini begitu penting untuk diperhatikan. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw., sering kali beliau mengganti nama tempat atau seseorang yang menurut beliau kurang bagus.
Salah satu hadits tentang perhatian Rasulullah Saw. berkaitan dengan pemberian nama yang baik ini adalah dari Ali bin Abu Thalib r.a., ia berkata, “Ketika Hasan sudah lahir, Rasulullah Saw. datang seraya berkata, ‘Perlihatkan anakku kepadaku. Apakah kamu menamakannya?’ Saya menjawab, ‘Saya menamakannya Harb (perang).’ Beliau berkata, ‘Nama dia adalah Hasan.’ Dan ketika (anak kedua) Husain lahir, kami menamainya Harb, lalu Rasulullah menamakannya Husain. Dan ketika anak yang ketiga lahir, beliau berkata, ‘Namanya Muhassin.’ Kemudian beliau berkata lagi, ‘Aku menamakan mereka dengan nama-nama anak Harun; yakni Syabr, Syubair, dan Musyabbir.’ Namun, Muhassin meninggal dunia ketika masih bayi.”
Berdasarkan hadits tersebut, dapat dipahami bahwa Rasulullah Saw. mengajarkan agar membuatkan nama yang baik buat anak kita. Sebagaimana nama Harb (perang) yang dibuat oleh Ali bin Abi Thalib. Bukan berarti kita menganggap bahwa perang itu tidak baik, sungguh ini adalah arena jihad yang perlu dikobarkan apabila memang ‘harus’ dilakukan. Tetapi, perang bukanlah pilihan yang disenangi. Islam mengajarkan perdamaian.
Demikian pula dengan perhatian Rasulullah Saw. terhadap nama tempat. Tidak sedikit nama tempat atau daerah yang diubah oleh Rasulullah Saw. Satu di antaranya adalah nama Yatsrib yang mempunyai makna kotor atau bahkan memaki, kemudian diganti dengan Madinah al-Munawarah yang mempunyai makna kota yang bercahaya.
Berdasarkan hal tersebut, penting bagi setiap orangtua untuk memberikan nama yang baik bagi anak-anaknya. Di samping bermakna harapan agar anaknya menjadi baik sebagaimana makna yang disandang dalam namanya, juga—jika Anda sepakat dengan pemikiran sederhana sebagaimana di awal tulisan ini—nama seseorang bisa membentuk sifat atau karakter seseorang.
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
Terimakasiih banyak ilmunya Pak Ustadz.
Sama-sama, Mas Irfan; makasih juga telah berkunjung kemari.
nama seseorang berarti do’a juga, p’ustad?
semua orang tua memang harus memberikan nama yang baik… 🙂
Iya, Mas Budi, nama juga merupakan doa atau harapan; dengan demikian, penting bagi setiap orangtua untuk memberikan nama yang baik bagi putra dan putrinya.
Alhamdulillah nama saya bagus, hampir sama seperti bapak atas 🙂
Alhamdulillah…, semoga nama yang baik menjadikan yang punya nama selalu berusaha untuk menjadi orang yang baik juga ya Mas.
catatan buat saya agar nanti memberi nama yang baik bagi anak 😀
Semoga bermanfaat bagi kita bersama ya Mbak Amela.
Alhamdulillah… nama [asli] saya bagus…
Tapi saya menggantinya di dunia maya untuk penyamaran. Itu tidak apa-apakah Ustadz?
Alhamdulillah…, semoga nama yang bagus menjadikan yang empunya semakin bagus. Mengenai nama samaran, tidak masalah; para penulis juga tidak sedikit yang mempunyai nama pena yang berbeda dengan nama aslinya.
ya kalo ada istilah ‘apalah arti sebuah nama’ itu saya nggak setuju…
seperti ulasan di atas, bhwa nama sangatlah penting.. merupakan doa dari orang tua bagi anaknya…
semoga nama kita yang sudah baik tidak dikotori dengan perilaku dan ucapan kita.. aminnnn
Benar, Mbak Anna, nama mempunyai arti yang penting bagi si pemilik nama. Dengan demikian, semoga kita pun bisa memberikan nama yang baik, sekaligus jangan sampai mengotori nama yang sudah baik dengan perbuatan yang tidak sesuai. Makasih banyak ya Mbak.
tulisan singkat ini setidaknya menepis kata-kata “apalah arti sebuah nama” dari seorang penulis luar itu.
syukran ustadz 🙂
Iya, nama kok ga punya arti ya, hehe….
Makasih banyak ya… telah singgah kemari…
Linknya ke facebook ya? Kayanya ga bisa dibaca kalau belum berteman
Itu link halaman di facebook kok Mbak Oma, jadi insya Allah bisa dibaca meski belum berteman.
Wah, Nama Ane dari tokoh kotoprak tobong di era 60-70-an… .nama seorang putri dari Baghdad… .tapi Ane laki-laki tulen… .
Wah…, nama yang bersejarah itu, Mas Johar Manik; cocok kok untuk nama laki-laki. Kalau yang dalam ketoprak era 60-70-an itu kan biasanya ada “Dewi”-nya (Dewi Johar Manik), hehe….
Mungkin yang lebih berkenan,seseorang yang memiliki nama yang bagus dapat sesuai dengan sifat dan karakternya,kadang banyak yang nggak tahu juga arti dari nama yang di berikan orang tuanya 😀
Bila belum tahu makna dari nama kita, tentu penting untuk bertanya. Tapi, lebih menyedihkan bila tahu makna dari namanya itu bagus, tapi dengan sadar ia memilih untuk berbuat sesuatu yang tidak bagus. Hmmmm….. Makasih banyak ya… telah kemari.
#berpikir
mungkin ada benarnya
tapi apapun nama yang diberikan oleh kedua orang tua kita, hendaknya sebagai seorang pribadi harus senantiasa berbuat yang terbaik (gak peduli siapapun namanya, cz mungkin ada ortu yang kurang tau tentang pengaruh nama pada anak sehingga memberi nama sekenanya saja)
setutu sekali
dari sisi sang anak, tentu harus tetap berbuat yang terbaik, ga peduli siapa pun nama yang diberikan oleh orangtuanya… Makasih banyak ya, salam kreatif dan semoga sukses selalu.
alhamdulillah,
nama yang diberikan orangtuaku pada ku baik dan bermakna juga ustadz..
semoga nama yang aku sandang memang bisa mengantarkan aku menjadi pribadi yang sebaik namaku.
amin 🙂
Alhamdulillah…
Semoga nama yang baik itu bisa menjadi semangat bagi kita untuk berbuat yang lebih baik lagi. Makasih banyak ya, Mbak.
Assalaamualaikum….
Kembali menyapa sahabat yang selalu bermakna dalam penulisannya dan sangat mencerahkan. Semoga diberkati Allah. Aamiin.
Posting kali ini menyingkap peribadi melalui nama dan huruf namanya. Sangat benar bahawa nama memberi akibat kepada akhlak penama tersebut. Ia adalah sebuah doa yang melekat seumur hidup.
Sungguh Indah berbahagia dengan nama indah yang sangat indah dan baik maknanya. Alhamdulillah. Semoga Allah merahmati kedua orang tua Indah yang memberi nama baik kepada Indah.
Wa’alaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh,
Lama sekali tidak berjumpa di blog dengan Mbak Indah neh….
Makasih banyak ya, Mbak. Semoga Allah mengabulkan doa kita bersama.
Allaahumma aamiin….
alhamdulillah
Alhamdulillah….
Makasih banyak ya….
Apalagi bila orang tua turut menyertakan makna namanya saat memanggil anak2nya. Contohnya, “Hai, anakku Muhammad, yang memiliki akhlak seperti Rasulullah…”. Insya Allah bisa membekas dalam benaknya untuk memiliki akhlak yang baik, seperti Rasulullah 🙂
wah…, tips yang bagus itu Mbak. Makasih banyak ya….
InsyaALLAH nanti anak2 saya dinamai dg doa yg bagus Pak ustadz 🙂 terima kasih ilmunya..
Sama-sama, Mbak Orin; makasih banyak telah singgah kemari.
Nama anak merupakan doa dan harapan orangtuanya.
Dan sebaiknya memberikan nama yang baik bagi anak, karena itu akan melekat seumur hidupnya.
Benar sekali, Bu Ratna, dengan demikian, semoga kita bisa memberikan nama yang baik untuk anak-anak kita.
nama yang baik mencerminkan doa dan harapan yang baik pula, 🙂
Benar sekali dan saya sangat setuju…
Makasih banyak ya….
waduh, nama saya apa dong artinya pak ustadz?
Nofriani doang.. apa karakter saya dari itu ya?
Mengenai arti dari nama Ukhti, tentu orangtua Ukhti lebih tahu; mengetahui karakternya seperti apa, tentu Ukhti lebih tahu dari saya, hehe….
saya bangga dengan nama pemberian orangtua saya, nama yg baik …
doa agar saya menjadi cahaya yang baik untuk orang2 sekitar, amiin
Memang kita harus bangga dengan nama pemberian orangtua kita, Mbak. Semoga dengan demikian kita pun menjadi lebih bersemangat untuk mewujudkan cita-cita orangtua kita untuk mempunyai anak yang baik dan bahagia.
Akang setuju dengan pendapat bahwa nama bisa membentuk karakter (paragraf 2).
Demikianlah, sesungguhnya tulisan ini juga saya tulisa karena saya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh guru saya ketika mondok di Jombang, yakni Ustadz Aufal Anieq, Lc.
kalau nama saya kira-kira karakternya bagaimana ya pk ustadz . . . 🙂
kalo ditanya soal karakternya bagaimana
saya perlu bertanya dulu kepada Ustadz Aufal Anieq, Lc. ya….
saya suka nama saya. alhamdulillah 🙂
Alhamdulillah….
Salam Kenal Pak..
“Tiap Nama punya arti & bisa menunjukkan karakter seseorang..”
Setelah mengamati lingkungan sekitar,,, saya setuju..! 🙂
Salam kenal juga
Makasih banyak ya… telah berkunjung kemari
Iya, secara umum memang demikianlah.
sulitnya nama ”ahmad” dan ”akhmad”
hiks!!!
Jika ditulis dengan bahasa Indonesia, mestinya “Ahmad”, cuma kadang salah nulis di awal dan telanjur masuk akte, akhirnya jadi “Akhmad”, hiks!!!
Orang tua memberi nama kepada anak tentu bukan sekedar menamakannya saja, tetapi ada doa dan harapan di dalamnya. Pendidikan akhlak dan agama dalam keluarga tentu merupakan satu upaya sebagai sendi dasar pembentukan pribadi dan akhlak anak. Kalau dasar akhlak dan agama dari keluarga sudah kokoh, insya Allah anak akan dapat menyandang namanya di pergaulan masyarakat dan tak mudah terpengaruh oleh lingkungan yang negatif.
Benar sekali, pemberian nama yang baik adalah langkah awal yang sudah tentu perlu ditindaklanjuti dengan pendidikan (dalam keluarga) yang baik. Makasih banyak nggih….
kalo nama saya karakternya gimana ya pak?
oiya pak, silakan lihat pengumuman penerima buku dari acara TASBIH 1433H di http://dhila13.wordpress.com/2011/12/18/10-blogger-yang-mendapatkan-buku-dari-tasbih-1433h/
terima kasih 🙂
hehe…. yang bisa membaca karakter dari namanya adalah guru saya, Ustadz Aufal Anieq, Lc., hehe… ngeles…. Ohya, Mbak Dhila, makasih banyak ya… telah terpilih dalam kontes yang asyik tersebut.
Kalau nama username pada blog gimana pak Ustadz 😀
Kalau nama username pada blog tentu juga mencerminkan dari si pembuatnya, sebab sebelum memilih nama tentu sudah memilih proses dipilah-pilih dan melalui proses pertimbangan.
Fadel Nur Arafat, apa itu bagus..?
Fadel Nur Arafat itu bermakna “keutamaan cahaya makrifat”
insya Allah bagus…
Setuju bang,,, memang berdasarkan pengalaman pribadi, saya sering liat bahwa nama seseorang mencerminkan perilaku ato sifat seseorang… Mungkin karena nama juga adalah do’a orang tua untuk anaknya, sehingga do’a orang tua itu tercermin dari perilaku sang anak… Tulisan yang bermanfaat bang,,, membuat saya harus bener2 mencari nama yang baik untuk calon anak saya insya Allah….
Dengan demikian, kita tentu perlu memilih dan merenungkan untuk memberikan nama yang baik untuk anak-anak kita. Makasih ya….
mungkin ini salah satu hikmahnya Rasulullah melarang kita memanggil orang dengan panggilan yang buruk. seperti juga dijelaskan dalam surat Al-Hujurat.
wallahu a’lam.
terimakasih taushiyahnya, ustadz.
Tampaknya memang demikian, wallahu a’lam, makasih banyak ya….
Ada satu pertanyaan yang sudah cukup lama mengganjal nih, Pak Ustadz…
Mengapa masjid tempat berkumpulnya kaum muslimin dari seluruh dunia itu dinamakan Masjidil Haram? Bukankah haram itu artinya sesuatu yang dilarang Allah? Dan siapa yang menamakannya demikan? Terima kasih sebelumnya ya Pak Ustadz… 🙂
Karena masjid tersebut berada di tanah haram, artinya haram untuk dimasuki oleh orang musyrik (kafir). Dengan demikian, Masjidil Haram adalah masjid yang suci. Hal ini berlaku semenjak tahun ke-9 dari hijrahnya Nabi Muhammad Saw. dari Makkah ke Madinah. Allah Swt. berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا يَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِمْ هَذَا وَإِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيكُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ إِنْ شَاءَ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. at-Taubah: 28)
pak ustads saya mo nanya apa arti dr nama ILHAM ANUZUL ROFIQ
arti dari nama “Ilham Anuzul Rofiq” adalah “turunnya petunjuk yang lembut”
nama belakang saya ditambahkan oleh seorang mualimah waktu ‘ngayunin’ saya, yaitu Abdillah. tapi waktu mbikin akte lahir, salah konfirmasi nama, jadinya Afdillah. 😕 bagi saya sih bagus2 aja nama itu (walau saya nggak yakin apa maknanya) tapi kalo seandainya bisa mengubah, saya lebih suka Muhammad Ilham saja.
nama di akte kelahiran kadang salah, sebagaimana nama saya di surat tanda lahir tertulis “akhmad” semestinya “ahmad”, tapi bila sudah tidak bisa diubah karena urusannya ijazah dll, ya sudahlah, yang penting maksud dari nama yang sesungguhnya bagus.
Assalamuallaikum,pak ustadz saya mau tanya apa arti nama Nurul Utami?
dan…apa juga arti nama Syarifah Nada Qodrunisa dan Wan Boy Sandi Al’idruz???Terima ksh Pak Ustadz.
ditunggu ya balasannya, Wassalam.
wa’alaikumusalam wr.wb.
Nurul Utami: cahaya keutamaan, Syarifah Nada Qodrunisa: kemuliaan seruan keperkasaan di antara wanita, Wan Boy Sandi Al’idruz: wan itu sebutan, boy anak laki-laki, al’idrus berarti singa.
wah. . .
baru ikut nyimak kak. . .
kalau dengan huruf “S” kira-kira seperti apa karakternya kak? 🙂
waduh…, sesungguhnya yang bisa membaca karakter dari namanya adalah guru saya, Ustadz Aufal Anieq, Lc. Artikel saya di atas hanya mengangkat betapa penting bagi kita untuk memperhatikan masalah ini, hehehe…. [ngeles.com]
Assalamualaikum:
tad saya mau tanya???? Kalau nama siti hardiyanti itu artinya apa dan sifatnya bagaimana sihh???
Wassalamualaikum
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Siti adalah panggilan kehormatan bagi seorang putri atau wanita, sedangkan Hardiyanti artinya orang yang berhati baik dan mempunyai sifat tenang atau tidak mudah “kemrungsung”. Soal sifatnya bagaimana, waduh… mohon maaf, sebagaimana yang saya tulis dalam postingan di atas, saya tidak bisa menebak-nebak. Dalam tulisan tersebut, saya hanya menyampaikan bahwa nama itu bisa membentuk karakter seseorang. Makasih ya…. telah singgah kemari.
assalamu’alaikum pak akhmad,saya mau nanya arti dari nama MUHAMMAD JAMES apa ya pak!mhon jwbannya.
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Muhammad artinya orang yang terpuji, sedangkan James artinya pengganti. Jika digabung, maknanya adalah orang yang terpuji dan mempunyai kemampuan untuk menggantikan, tentunya dalam arti yang positif.
cuma bisa manggu-manggut aja deh pak, tanda sependapat 🙂
Begitu ya, Mbak Zakiah Hanim, hehehe…. Terima kasih banyak ya…. Salam hangat persaudaraan dari Indonesia.
nama bebar-bebar doa ya Pak Ustadz…
Karena nama juga sebagai harapan atau doa, maka hendaknya kita menamai yang baik-baik ya, Mas.
nggih ustadz…
Subhanallah………karena nama juga adalah wujud dari sebuah doa ,
sebagai ortu kita memang mesti mengetahui benar arti sebuah nama….
berbeda sangat dengan pemeo yg terkenal itu ” apalah arti sebuah nama”
terimakasih banyak utk tulisan yg bermanfaat ini 🙂
salam
Subhanallah walhamdulillah…
Benar sekali, Bund. Terima kasih banyak nggih atas tambahan dan kunjungannya. 🙂 Salam hangat selalu.
Namaku Marfuah,terkadang aq pengen tau apa arti dari namaku tsb,q mencari di AL-QUR’AN Ternyata yang Tertinggi,tp q ga ngerti maksudnya.
Tp q menilai diri ini sgt pemalu,minder,pendiem.entah sm org yg dikenal/pun ga.sm keluargakupun jg pendiam.
Aq pgn merubah sifat2 tsb,tp tetep ga bs pak..apa harus ganti nama ya?hehe
aq pgn jd wanita kreatif,pemberani,jg percaya diri.warna kesukaanku jg silver.
Namanya sudah bagus kok, Mbak. Tak perlu ganti nama kalau menurut saya. Tinggal bagaimana membangun kekuatan dalam diri agar kepribadian kita sesuai dengan nama kita. Soal pendiam dan pemalu, hehe… saya juga demikian kok, Mbak. Cuma, yang paling penting, mari kita terus belajar, terutama menambah ilmu, insya Allah segalanya akan menjadi lebih baik.
Iya, nama adalah harapan/do’a dari yang memberikannya, disadari atau tidak…
Hmm…tadinya saya mau sekalian tanya sama mas Akhmad soal nama saya, tapi malu…hihihi
Salam mas Akhmad…!
Benar sekali, di dalam nama tentunya mengandung harapan atau doa dari memberikannya. Hehe…, makasih banyak ya. Salam juga ya… 🙂
trimaksih ustadz,, smoga ilmu ustadz semakin berkah,,, mhn doa insyaallah pertengahan bulan haji 2013 ini saya akan melahirkan,, mhn doa semoga saya dan bayi saya sehat dan selamat,, amin,,
Alhamdulillaah…, terima kasih banyak ya, Mbak Faithful Aisyah, atas doanya. Semoga panjenengan sekeluarga senantiasa dalam rahmat Allah Swt. Lebih-lebih, semoga proses melahirkan lancar ya, Mbak, dan buah hatinya sehat dan menjadi anak yang berbakti kepada Allah, rasul-Nya, dan kedua orangtua, serta bermanfaat bagi sesama. Aamiin ya Kariim…
Assalamualaikum,
apa pendapat Ustadz bagi orang yang menyansdang nama Rasulullah namun menyimpang. dari ajaran agama.
trimakasih.
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Orang yang mempunyai nama tersebut tentu tidak sesuai dengan harapan dari orangtuanya agar anaknya kelak mempunyai perilaku terpuji sebagaimana Rasulullah. Perlu diingatkan kembali barangkali ia lupa.
assalamu’alaikum wr wb
alhamdulillah biar tlat yg pnting update dr urtan pling blakang,hehe,,,
sm0ga pribdi sy sma baikx sprti nama sy,
sm0ga kdpnx sy bsa menjd orng yg lbh baik mlbhi arti nama sy yg baik,n sm0ga stiap yg qt krjakn d dunia ini mendpt ridh0 dr allah sw,n sm0ga kita smua mati dlm ke-adaan yg husnul khotimah,
tjuan hdupku haxa utk menggapai ridhoxa allah,n membhagiakan ortu,keluarga.N smua orang yg ada dskelilingku,
sm0ga kita smua menjdi orang yg sukses dunia dan akhirat,
amin,amin,yarobbal’alamin,,,,!!!
Bg yg baca jangan lupa bilang amin,krna qt tak tau d0’a siapa diantara kita yg d ijabah allah swt,
syukr0n,,and slam kenal,,!
Wassalamu’alaikum wr wb
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Dengan setulus hati saya juga mengamini doa Mbak Husnul Khotimah di atas. Allaahumma aamiin….
Terima kasih banyak telah singgah nggih, Mbak, salam kenal juga yaa.
Pak uztad bilang kita boleh mengetahui karakter kita dari sebuah nama. Namun apakah itu berbeda dengan ramalan karakter yg diharamkan? Syukron
Membaca karakter yang dimaksud di sini bukan seperti ramalan bahwa akan jadi ini atau itu, akan seperti ini atau itu, tapi hanya membaca kecenderungan karakter seseorang dari namanya. Itulah kenapa Nabi Saw. sebagaimana disampaikan di atas mengganti nama sahabat atau tempat yang maknanya tidak baik.
assalamu’alaikum pak ustadz
Alhamdulillah setelah baca-baca jadi mengerti maksud dari memberi nama yg baik.
Insyaallah sebentar lagi istri akan melahirkan,
Kiranya pak ustadz berkenan memberikan saran nama yg baik untuk anak saya,sebagai referensi untuk saya sebagai orang tua,yg mudah-mudahan nama tersebut menuntun anak saya kejalan yang di ridhoi allah SWT.
Terimakasih pak ustadz.
Wa’alaikumusalam wr.wb.
Alhamdulillaah…, semoga anaknya senantiasa dilindungi dan dirahmati Allah Swt. Mengenai nama, monggo mawon atau silakan saja, yang penting maknanya baik. Saya berdoa dengan tulus semoga anak njenengan menjadi kebanggaan keluarga, bermanfaat bagi sesama, agama, dan bangsa.