Rukun adalah sesuatu yang harus dikerjakan atau dipenuhi dalam suatu ibadah yang berhubungan erat dengan keabsahan dari ibadah yang sedang dikerjakan. Sedangkan rukun puasa adalah sebagai berikut:
1. Berniat untuk mengerjakan puasa; niat ini harus dilakukan setiap hari atau setiap akan mengerjakan puasa pada malamnya. Hal ini berdasarkan sebuah hadits, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
“Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malamnya sebelum terbit fajar, maka tiada puasa baginya.” (HR Lima ahli hadits)
Hal ini berbeda dengan puasa sunnah, boleh berniat untuk mengerjakan puasa setelah matahari terbit, asalkan matahari belum tergelincir dari pusatnya atau memasuki waktu zhuhur. Mengenai perkara ini, berdasarkan sebuah hadits sebagai berikut:
Dari Aisyah r.a., ia berkata, “Pada suatu hari Rasulullah Saw. datang (ke rumah saya). Beliau bertanya, ‘Adakah makanan padamu?’ Saya menjawab, ‘Tidak ada apa-apa.’ Beliau lalu berkata, ‘Kalau begitu baiklah, sekarang aku berpuasa.’ Kemudian pada hari yang lain beliau datang pula. Lalu, kami berkata, ‘Ya Rasulullah, kita telah diberi hadiah kue Haisun.’ Beliau berkata, ‘Mana kue itu? Sebenarnya aku dari pagi berpuasa.’ Lantas beliau makan kue itu.” (HR Jamaah, kecuali Bukhari)
2. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.
Demikianlah dan semoga bermanfaat.
Semoga Ramadhan kita penuh berkah, ya, Ustadz … Dan dipertemukan dengan Idul Fitri. Amin. 🙂
Iya, semoga demikian ya, Mas. Allaahumma aamiin….
Ustadz, poin ke dua dijelaskan juga dong.. ^^. Biar kita bisa waspada..
Ohya, Mas Imron Rosyadi, saya malah baru “ngeh”. Makasih banyak ya… Berhubung sudah telanjur, semoga di postingan berikutnya saya bisa khusus menuliskan ihwal ini berikut keterangannya yang perlu. Tapi, secara umum, hal yang membatalkan puasa adalah (1) Makan dan minum dengan sengaja; (2) Keluar sperma (mani) dengan sengaja; (3) Bersetubuh dengan sengaja; (4) Muntah dengan sengaja; (5) Keluar darah haid dan nifas bagi perempuan; (6) Tiba-tiba gila pada siang hari; (7) Keluar dari Islam.
Hanya Allah yang mengetahui kualitas puasa kita. Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita dan mengampuni segala dosa. Amin.
Benar sekali, Sob. Maka kita memperbaikinya hanya untuk-Nya.
Allaahumma aamiin….
Semoga kita semua diberi kekuatan untuk berpuasa penuh pada bulan ini pk ustadz …
Selamat menjalankan ibadah shaum pk ustadz … 🙂
Iya, semoga demikian ya, Mas. Allaahumma aamiin….
Dan, selamat berpuasa juga 🙂