Hukum Shalat

Secara garis besar, ada dua hukum shalat di dalam syariat Islam, yakni shalat yang hukumnya fardhu dan shalat yang hukumnya sunnah. Berikut adalah rincian dari dua hukum tersebut:

 

1. Shalat yang Hukumnya Fardhu

Ibadah shalat ini dihukumi sebagai fardhu karena wajib dilakukan kaum Muslim yang telah memenuhi syarat untuk shalat. Shalat fardhu ini dibagi menjadi dua macam, yakni shalat yang hukumnya fardhu ‘ain dan shalat yang hukumnya fardhu kifayah.

Shalat yang hukumnya fardhu ‘ain adalah shalat yang wajib dilakukan oleh setiap orang Islam yang memenuhi syarat untuk shalat. Shalat fardhu ‘ain ini adalah shalat lima waktu, yakni shalat zhuhur, shalat asar, shalat maghrib, shalat isya, dan shalat subuh.

Sedangkan shalat yang hukumnya fardhu kifayah adalah shalat yang wajib dilakukan oleh semua umat Islam, namun apabila sebagian dari kaum Muslim sudah ada yang melaksanakannya maka gugurlah kewajiban Muslim yang lainnya. Shalat yang hukumnya fardhu kifayah ini adalah shalat jenazah.

2. Shalat yang Hukumnya Sunnah

Selain shalat yang hukumnya fardhu, di dalam Islam juga ada shalat yang hukumnya sunnah. Dihukumi sunnah karena shalat ini tidak wajib untuk dilaksanakan. Meskipun tidak diwajibkan, shalat sunnah ini mempunyai keutamaan dan fadhilah yang besar bila dikerjakan. Di antara shalat yang hukumnya sunnah ini adalah shalat rawatib, shalat tahajjud, shalat dhuha, shalat istikharah, shalat hajat, shalat taubat, dan lain sebagainya, yang insyâ Allâh akan dibahas dalam buku sederhana ini.

Al-Faqir ila Rahmatilah,
Akhmad Muhaimin Azzet

21 Komentar

Filed under Ibadah

21 responses to “Hukum Shalat

  1. Abdul Cholik

    Mari kita perbanyak sholat sunnah
    Terima kasih penjelasannya
    Salam hangat dari Surabaya

  2. Aku belum pernah sholat rawatib, pak. 🙂
    Yang sunnah masih jarang dikerjakan. 😦

  3. Wah, saya shalat sunnahnya masih jarang
    -_-

  4. saya masih jarang2 sunnah 😦

  5. Memang akan terasa sulit melaksanakan yang sunah kalau tidak terbiasa. Untuk dapat melaksanakan berarti kita harus membiasakan diri terlebih dahulu.

  6. ummulnurien

    bagi laki-laki shalat wajibnya berjamaah dimana azan di kumandangkan,..

  7. Kontinuitas itu yang penting banget ya, Pak. Saya masih belajar untuk sholat sunnah secara konsisten….

  8. Jangan sampai yang Sunnah diutamakan agar terlihat keren. Tapi wajibnya bolong2..

    Salam.

  9. terimakasih utk ilmu yg bermanfaat ini…….dan sholat sunnah pun sebaiknya memang kita lakukan dengan tertaur juga setiap hari ya Akhmad.. 🙂
    salam

    • Benar sekali, Bund. Shalat sunnah itu penting sekali, di samping sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, juga agar kekurangan kita di shalat fardhu semoga dapat tertutupi dengan shalat sunnah.

Tinggalkan Balasan ke Adi Nugroho Batalkan balasan